Para santri kelas XI dan XII MATQ Qoryatul Qur’an mengikuti kegiatan study tour ke Akademi Militer Magelang. Kegiatan ini berlangsung di Tribun Sapta Marga, Jl. Jend. Gatot Soebroto No.1, Banyurojo, Kec. Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4), pukul 10.00–12.00 WIB.
Dalam kesempatan ini, Mayor Inf. Hatmoko selaku Kepala Seksi Pembinaan Teritorial (Kasi Binter) memberikan pemaparan langsung mengenai jalur masuk menjadi taruna di Akademi TNI. Beliau menegaskan bahwa proses masuk menjadi taruna TNI adalah gratis dan tidak dipungut biaya apa pun.
![]() |
Mayor Hatmoko jelaskan prosedur daftar menjadi taruna |
“Kalau ada niat, harus dipersiapkan sejak dini, bahkan bisa mulai dari jenjang SMP atau SMA,” ungkap beliau di hadapan para santri. Mayor Hatmoko menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik dari segi akademik, IQ, fisik, maupun kesehatan. Untuk itu, disarankan agar para calon taruna melakukan pemeriksaan kesehatan sejak awal ke dokter militer agar sesuai dengan standar persyaratan yang ditentukan TNI.
Mayor Hatmoko juga menjabarkan persyaratan resmi Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2025, antara lain:
- WNI pria, berusia maksimal 22 tahun pada 1 Agustus 2025, sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba.
- Tidak memakai kacamata, tidak bertato, dan tidak bertindik.
- Tinggi badan minimal 163 cm.
- Lulusan SMA/MA jurusan IPA atau Kurikulum Merdeka.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
- Memiliki KTP/KIA, BPJS, dan surat keterangan bebas narkoba serta surat kesehatan dari rumah sakit.
Selain itu, beliau memaparkan alur pendaftaran calon taruna TNI, yang dimulai dengan pendaftaran online melalui situs rekrutmen-tni.mil.id, kemudian dilanjutkan dengan daftar ulang fisik dan membawa dokumen-dokumen asli serta pas foto sesuai ketentuan.
Tes masuk terdiri dari beberapa tahapan, antara lain: Tes psikologis, Tes kesehatan tahap 1 (cek darah dan fisik luar), Tes kesamaptaan jasmani (lari 12 menit, pull up, push up, sit up, shuttle run), Tes mental ideologi, Tes kesehatan tahap 2 (penyakit dalam dan urine), serta pantukhir daerah dan pantukhir pusat.
![]() |
Santri antusias menyimak pemaparan Mayor Hatmoko |
Pemaparan ini membuka wawasan para santri tentang dunia kemiliteran dan jalur masuknya secara resmi. Para peserta yang terlihat antusias dan menunjukkan minat untuk menjadi bagian dari TNI, dengan bertanya beberapa hal terkait persyaratan dasar yang harus dipenuhi, dan peluang bagi penghafal Al-Qur’an untuk jadi tentara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan cita-cita dan karakter santri MATQ Qoryatul Qur’an agar memiliki visi masa depan yang kuat serta semangat mengabdi untuk bangsa dan negara. Semoga semua ikhtiar pesantren ini bernilai pahala di sisi Allah. Aamiin.
waah asyik yaa saya baru tahu kalau siswa bisa dijadikan destinasi buat study tour sat berkunjung ke Magelang. bagus itu biar siswa semangat masuk AKABRI dan jadi tentara.
BalasHapusIya, Bu. Bisa buat memotivasi siswa.
Hapus