Kesan Alumni, Farda Ananda: “Qoryatul Qur’an Lebih dari Sekadar Tempat Belajar, Ini Rumah Kedua”

Setiap orang memiliki cerita berharga tentang tempat yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Begitu pula bagi Farda Ananda, alumni angkatan ke-2 Ma'had Aly Qoryatul Qur’an, tempat itu bernama PPTQ Qoryatul Qur’an. Tempatnya belajar agama bersama teman seangkatan.

Gadis yang berasal dari Taliwang, Sumbawa Barat, ini kini tengah menempuh pendidikan di STIKES Surya Global Yogyakarta. Namun, kenangan tentang masa-masa mondok di Qoryatul Qur’an tak pernah benar-benar hilang dari benaknya.

“Menurut aku, mondok di QQ lebih dari sekadar tempat belajar ilmu agama. Di sini, aku juga menemukan keluarga kedua,” ucap Farda mengenang hari-harinya sebagai santri. Ia menuturkan bahwa di PPTQ Qoryatul Qur’an, ia tak hanya memperoleh pemahaman agama, tetapi juga menemukan lingkungan yang penuh dengan kehangatan dan kasih sayang.

Teman-teman yang solid, ustaz-ustazah yang sabar dan perhatian, serta suasana pesantren yang nyaman menjadi bagian dari kesan mendalam yang ia bawa hingga kini. Suasananya benar-benar membuat betah. Farda merasa diterima dan disayangi. Ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga rumah yang nyaman.

Farda Ananda
Farda Ananda mengaku bahwa QQ tak sekadar tempat belajar, tapi serasa rumah kedua

Tak hanya dalam hal akademik dan keagamaan, Farda juga mendapatkan pengalaman hidup yang sangat beragam di pondok. Ia menyebut beberapa kegiatan yang menurutnya sangat membekas, seperti bertani hidroponik, memanen lele, memasak bersama, hingga bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan. Dan itu semua membentuknya menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi dunia luar. Sambil tersenyum, Farda menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para ustaz-ustazah dan teman-teman seperjuangan. “Jazakumullah khairan katsiran atas semua pembelajaran dan pengalaman berharganya,” ungkapnya tulus.

Farda juga menyampaikan kerinduannya pada Komplek 03 Babadan, tempat ia menghabiskan sebagian masa belajarnya. “Aku bakal selalu inget masa-masa indah di Babadan dan QQ. Semoga QQ dan seisinya selalu sukses jaya mendunia,” tutupnya.

Testimoni Farda menjadi satu dari sekian banyak bukti bahwa PPTQ Qoryatul Qur’an bukan hanya mencetak santri yang cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga membentuk pribadi yang kuat, mandiri, dan penuh empati. Sukses selalu, Farda! Pesantren senantiasa terbuka untuk kunjunganmu kembali.

Posting Komentar untuk "Kesan Alumni, Farda Ananda: “Qoryatul Qur’an Lebih dari Sekadar Tempat Belajar, Ini Rumah Kedua”"