Halalbihalal Keluarga Besar PPTQ Qoryatul Qur’an 1446 H: Merajut Tali Ukhuwah Menuai Berkah

Sabtu pagi, 12 April 2025 atau bertepatan dengan 13 Syawal 1446 H, suasana keakraban dan kekeluargaan begitu terasa di Pendapa Gedung Baru PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 01 Kauman 2. Seluruh keluarga besar pesantren tampak hadir dalam acara halalbihalal yang mengangkat tema “Merajut Tali Ukhuwah Menuai Berkah”.

Acara tersebut dihadiri oleh para pengurus Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman, para sesepuh komplek, jajaran direktorat dan wadiriyah, kepala komplek dan kepala unit, serta segenap civitas dan SDM pesantren. Hadir bersama anggota keluarga masing-masing.

Halalbihalal QQ
Halalbihalal keluarga besar PPTQ Qoryatul Qur'an

Ustaz Bambang Wahyudi, S.E., selaku Kepala Kerumahtanggaan PPTQ Qoryatul Qur’an, bertugas memandu jalannya acara. Sementara pembacaan tilawah Al-Qur’an dibawakan oleh Ustaz Syamsani Kurniawan yang melantunkan QS. Ali Imran ayat 102 hingga 108.

Dalam sambutannya, Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an, Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I., menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk bisa berkumpul, bermuajahah, dan bersilaturahmi dalam suasana Syawal. Kebersamaan seperti ini adalah nikmat besar dari Allah yang tidak semua orang bisa merasakannya.

Halalbihalal yang digelar pesantren ini, menurut beliau, bukan hanya sebatas formalitas tahunan belaka, tetapi merupakan bagian dari upaya mempererat ukhuwah antar elemen pesantren, hingga melibatkan keluarga masing-masing.

Ustaz Setyadi juga menyampaikan sekilas perkembangan program pesantren, termasuk pembangunan fisik yang telah selesai maupun yang masih berlangsung. Beliau mengenang masa awal pondok berdiri, sejak 2011 untuk pondok putra dan 2013 untuk pondok putri, dengan segala dinamika dan dukungan dari berbagai pihak.

Pak Direktur menyebutkan bahwa pesantren terus tumbuh, dari awal hanya 17 santri kini telah memiliki banyak alumni dan program-program yang menjangkau luar pesantren, seperti griya tahfizh dan dakwah pedalaman. Beliau juga mengapresiasi antusiasme mitra dakwah dalam mendukung kegiatan pesantren.

Di akhir sambutannya, Ustaz Setyadi Prihatno menyampaikan bahwa pesantren terus membuka ruang untuk masukan dari para sesepuh sebagai pertimbangan dalam menyusun langkah ke depan. Agar para sesepuh tak sungkan menjewer jika memang ada yang harus dibenahi.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman, Bapak H. Wiyana. Beliau menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya halalbihalal yang dinilainya sebagai tradisi baik yang layak terus dijaga. Beliau mengucapkan selamat datang kepada semua hadirin dan berharap semua bisa menikmati acara dengan nyaman hingga selesai.

Memasuki prosesi ikrar halalbihalal, para kepala komplek dan kepala unit pesantren tampil mewakili segenap civitas untuk menyampaikan ikrar kepada pihak yayasan. Ustaz Bambang Wahyudi yang menyampaikan ikrar. Memohon ampun kepada Allah telah dilakukan di bulan Ramadan, saatnya memohon maaf kepada sesama atas kekhilafan.

Ikrar halalbihalal
Ikrar halalbihalal oleh Ustaz Bambang Wahyudi

Pada kesempatan ini, Ustaz Bambang menyampaikan bahwa amanah yang diberikan yayasan telah diupayakan semaksimal mungkin meski masih banyak kekurangan, dan atas nama seluruh SDM pesantren, beliau memohon maaf dan keikhlasan serta doa agar dapat tetap istikamah dalam menjalankan tugas.

Menanggapi ikrar tersebut, Bapak H. Sriyono selaku perwakilan dari yayasan menyampaikan rasa harunya atas kebersamaan yang tercipta dalam acara ini. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat bersilaturahmi satu per satu kepada seluruh pengurus.

Pak Sriyono berterima kasih atas dedikasi para kepala unit dan komplek, seraya mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, bahkan orang tua pun tidak luput dari khilaf. Beliau mengajak semua untuk tidak merasa paling benar, tetapi menumbuhkan sikap rendah hati agar ke depan bisa menjadi lebih baik.

Pak Sriyono
Bapak H. Sriyono menanggapi ikrar halalbihalal

Kesempatan ini juga beliau manfaatkan untuk mengingatkan para asatiz, bahwa peran dalam perjuangan dakwah ini adalah pilihan Allah, sehingga perlu dijalani dengan sebaik-baiknya. Tak ada yang sempurna, tapi hendaklah tetap berusaha memaksimalkan potensi diri.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah-tamah menikmati hidangan pembuka yang telah disediakan oleh panitia, bekerja sama dengan layanan Badriyah Catering dan didukung oleh Bapak H. Mugiono selaku sponsor acara silaturahmi syawalan ini.

Acara berlanjut dengan nasihat yang disampaikan oleh Ustaz H. Didik Efendi, S.T., yang memberikan pesan kepada para ustaz dan ustazah bahwa dalam segala usaha manusia, hasilnya tetap bergantung pada kehendak Allah. Beliau menggambarkan bagaimana petani dan pedagang hanya mampu melakukan usaha sebatas kemampuan mereka, sementara hasil akhir sepenuhnya dalam kendali Allah.

Ust Didik Efendi
Suntikan nasihat dari Ustaz Didik Efendi

Begitu pula dalam konteks pesantren, keberhasilan santri dalam menghafal Al-Qur’an dan memahami ilmu agama adalah semata-mata karunia dari Allah. Meski begitu, Ustaz Didik mengajak seluruh SDM pesantren untuk tetap totalitas dalam berikhtiar.

Dalam pesannya, beliau juga menyampaikan bahwa Allah mencintai hamba yang bekerja secara profesional dan sungguh-sungguh, sebagaimana disebutkan dalam hadis, “Sesungguhnya Allah mencintai apabila salah seorang di antara kalian melakukan suatu pekerjaan, ia menyempurnakannya.” (HR. Thabrani).

Ustaz Didik menutup nasihat dengan mengingatkan bahwa jika karyawan dunia saja bisa diberhentikan karena bekerja sembarangan, maka jangan sampai para pejuang dakwah justru bekerja asal-asalan hingga 'diberhentikan' oleh Allah dari perjuangan ini.

Salaman
Segenap SDM bersalaman dengan sesepuh dan yayasan

Sebagai penutup, doa dipimpin oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I., yang memohon keberkahan dan kekuatan agar seluruh elemen pesantren tetap bersinergi dalam membina santri dan menjalankan visi dakwah. Acara ditutup dengan makan bersama dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Sebelum kembali ke rumah masing-masing, dilaksanakan salaman keseluruhan hadirin.

Posting Komentar untuk "Halalbihalal Keluarga Besar PPTQ Qoryatul Qur’an 1446 H: Merajut Tali Ukhuwah Menuai Berkah"