Silaturahmi dan Subuh Berjamaah di Masjid Al Furqon Karanganyar bersama Syekh Muzhaffar Annawati

Ahad, 16 Maret 2025, bertepatan dengan hari ke-16 di bulan Ramadan 1446 H. Hal tersebut menandakan bahwa setengah bulan Ramadan telah berlalu dan tersisa setengah bulan lagi.

Pada kesempatan kali ini, Syekh Muzhaffar Annawati berkesempatan untuk silaturahmi dan Salat Subuh berjamaah di Masjid Al Furqon Karanganyar Weru. Terlihat sangat antusias sekali jamaah Masjid Al Furqon dengan kedatangan Syekh Muzhaffar Annawati.

Diawali dengan Salat Subuh berjamaah yang langsung diimami oleh Syekh Muzhaffar Annawati. Dalam salatnya, beliau membaca Surat Al Anfal. Dengan bacaan merdunya yang khas, para jamaah dapat merasakan kekhusyukan dalam salatnya. Walaupun yang dibaca lumayan panjang, hal tersebut terasa cepat karena bacaan yang dilantunkannya sangat indah.

Kemudian setelah selesai melaksanakan salat, beliau melanjutkan dengan majelis ilmu. Berkenan menjadi penerjemah Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I.

Diawali mukadimahnya, Syekh Muzhaffar memanjatkan puji syukur yang sangat dalam karena Allah ﷻ masih memberikan kesempatan kepada kita semua menjumpai bulan suci Ramadan ini dan bisa beribadah di dalamnya. Beliau juga berharap semoga kesempatan tersebut bisa berkelanjutan seterusnya.

Syekh Muzhaffar dan Ustaz Luthfi Zubaidi

“Perjalanan selalu berulang, pertempuran antara yang hak dan yang batil, antara yang benar dan salah, dan selalu yang menang adalah yang hak atau benar,” kata Syekh, lalu membacakan Surat Al-Isra’ ayat 1.

سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَا مِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَ قْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra' 17: Ayat 1)

Beliau melanjutkan penjelasannya, “Berbicara tentang Al Aqsha berarti berbicara tentang keimanan. Keyakinan akan kesucian dan keberkahan Baitul Maqdis harus ada pada diri seorang mukmin. Jika ada seseorang mengingkari kesucian dan keberkahan Baitul Maqdis, maka keimanannya bermasalah. Yang mengira bahwa Baitul Maqdis dan Masjid Al Aqsha itu biasa saja, maka keimanannya harus dicek kembali,” kata Syekh Muzhaffar.

Masjid Al Aqsha memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki masjid lain, bahkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tidak memilikinya. Di antara keistimewaan Masjid Al Aqsha adalah: (1) Masjid Al Aqsha menjadi arah kiblat pertama umat Islam.

Kemudian, (2) Masjid Al Aqsha pernah menjadi tempat berkumpulnya para nabi dan rasul dalam melaksanakan salat yang diimami langsung oleh Nabi Muhammad ﷺ. Bahkan Nabi Adam dan Nabi Ibrahim juga hadir pada waktu itu. (3) Masjid Al-Aqsha pernah menjadi terminal pemberhentian saat Nabi Muhammad melaksanakan Isra dan Mikraj.

“Di antara keistimewaan-keistimewaan tersebut menandakan bahwa Al Aqsha adalah tempat yang diberkahi oleh Allah ﷻ, bahkan tidak hanya di masjidnya saja, melainkan di sekelilingnya juga mendapatkan keberkahan dari Allah ﷻ,” kata Syekh Muzhaffar.

Kemudian beliau menyampaikan bahwa Palestina (di dalamnya terdapat Masjid Al Aqsha) saat ini mendapatkan perlawanan dari Zionis Yahudi. Akan tetapi, Allah ﷻ selalu memenangkan yang hak atau benar. Terbukti bahwa di sana ada sekelompok tentara Islam yang senantiasa melakukan perlawanan kepada Zionis Yahudi.

Pengorbanan orang-orang Gaza tidak sedikit, tapi jika dibandingkan dengan kesucian Al Aqsha, maka pengorbanan tersebut tidak ada bandingannya. Maka kita yang berada di Indonesia, minimal selalu mendoakan saudara-saudara kita yang sedang berjuang di sana.

Foto bersama Syekh Muzhaffar

Dalam akhir majelisnya, beliau memberikan pesan untuk selalu mendoakan saudara-saudara Muslim yang ada di Palestina. Beliau juga berpesan untuk menjadikan majelis-majelis ilmu ini sebagai sarana kedekatan kepada Allah ﷻ.

Semoga dengan adanya kegiatan silaturahmi dari Syekh Muzhaffar Annawati, kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah ﷻ.

Reporter: Ustaz Salman Al Hawari