Kenalkan Kehidupan Pesantren, MITQ Qoryatul Qur'an Gelar MABIT (Malam Bina Iman dan Takwa)

MITQ Qoryatul Qur'an kembali menggelar kegiatan istimewa, yaitu Buka Bersama dan MABIT (Malam Bina Taqwa) pada Jumat-Sabtu, 14-15 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Aula MITQ Qoryatul Qur'an dengan melibatkan seluruh santri serta para guru dan pengelola.

Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengenalkan kehidupan pesantren kepada para santri sejak dini, sekaligus melatih kemandirian dan jiwa sosial mereka. Harapannya tentu agar ada ketertarikan untuk mondok selepas lulus MITQ nanti.

Kak Ridwan Aji Sasmita pada MABIT MITQ Qoryatul Qur'an

Kegiatan ini diawali dengan Salat Asar berjamaah di aula, yang kemudian dilanjutkan dengan murajaah surat-surat pilihan, hafalan matan, serta naghom ilmu agama. Suasana khusyuk dan semangat para santri dalam mengulang hafalan mencerminkan betapa pentingnya ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Setelah itu, acara resmi dibuka oleh Kepala MITQ Qoryatul Qur'an, Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan para santri untuk selalu bersyukur atas segala karunia Allah. “Allah masih memberikan kita kekuatan untuk terus istikamah dalam beribadah. Ini adalah nikmat yang luar biasa,” ujar beliau.

MABIT MITQ QQ menjadi bagian dari kemeriahan Kampung Ramadan Komplek 06 Asemlegi Gabeng

Ustaz Agus Tansyah juga menekankan bahwa kegiatan MABIT ini tidak sekadar acara menginap biasa, tetapi juga sebagai ajang latihan bagi santri untuk mandiri dan lebih peduli terhadap sesama. Ini bisa menjadi bekal dalam menjalani masa menjelang dewasa nanti.

Menjelang waktu berbuka, para santri mendapat sajian kisah inspiratif dari Kak Ridwan Aji Sasmita, seorang santri kelas XII MATQ Qoryatul Qur'an. Dalam penyampaiannya, beliau menyoroti pentingnya bersyukur atas segala nikmat Allah.

"Kita sering merasa kurang dengan apa yang kita punya. Padahal, jika kita melihat orang lain yang keadaannya lebih sulit, kita akan lebih menyadari betapa banyak nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita," ujar Kak Ridwan.

Lebih lanjut, beliau juga mengajak para santri untuk tidak menilai seseorang hanya dari tampilan luar, melainkan dari hati dan akhlaknya. Bisa jadi orang yang kita anggap baik belum tentu baik, sedangkan orang yang baik anggap buruk juga belum tentu buruk.

Pesan-pesan yang disampaikan Kak Ridwan ini tampaknya begitu membekas di hati para santri. Terlihat mereka mengangguk-angguk tanda setuju, seolah merenungkan betapa pentingnya bersyukur dalam setiap keadaan.

Suasana MABIT MITQ Qoryatul Qur'an

Setelah berbuka puasa bersama, kegiatan berlanjut dengan berbagai aktivitas khas kehidupan pesantren, termasuk salat berjamaah dan majelis ilmu. Para santri merasakan langsung bagaimana rasanya tinggal di lingkungan pesantren, belajar hidup sederhana, dan memperkuat hubungan dengan Allah.

Acara ditutup keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB. Dengan kegiatan seperti ini, MITQ Qoryatul Qur'an terus berupaya membentuk karakter santri untuk lebih mencintai ilmu dan memperkuat keimanan mereka.

Kontributor: Ustaz Agus Tansyah, S.Pd.I.

Berbagi :