47 Santriwati Kelas 9 MTsTQ Qoryatul Qur'an Khataman Setoran Hafalan Al-Qur'an 30 Juz

Hari Ahad sore yang luar biasa pada 16 Maret 2025. Sejumlah 47 Santriwati Kelas 9 MTsTQ Qoryatul Qur'an mengikuti khataman setoran hafalan Al-Qur'an 30 juz. Acara khataman setoran hafalan 30 juz ini dihadiri oleh para wali santriwati yang berkenan hadir di Komplek 06 Asemlegi, Gabeng.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wadir Tahfizh PPTQ Qoryatul Qur'an Ustaz Agus Umar Ar-Rifa'i, kemudian dilanjutkan dengan prosesi khataman yang diiringi pembacaan beberapa surat dalam Al-Qur'an, yaitu At-Tahrim, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Para khatimah menerima sertifikat tahfizh yang diberikan oleh Ustazah Niken Susilowati dan Ustazah Fitri Windasari. Acara ini juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Luthfi, memohon keberkahan atas acara tersebut.

Khataman 30 juz
Para santriwati MTsTQ Qoryatul Qur'an selesai setoran hafalan 30 juz

Kepala Komplek 06 Asemlegi Gabeng ini menyampaikan jazakumullah khairan kepada para wali santriwati yang telah menyempatkan waktu untuk hadir. Selain itu, beliau juga memberikan motivasi dengan kisah Abdullah bin Mas'ud dalam menghafal Al-Qur'an.

Bapak Sriyono, salah satu wali santri, mewakili para orang tua yang hadir, menyampaikan rasa terima kasih kepada para ustaz dan ustazah yang telah membimbing anak-anak mereka dalam menghafal Al-Qur'an.

"Jazakumullah khairan katsiran kepada para ustaz dan ustazah yang selama kurang lebih tiga tahun telah membimbing anak-anak kami dengan sabar. Semoga Allah membalasnya dengan pahala besar dan menggantinya dengan surga-Nya melalui wasilah anak-anak kami," kata beliau penuh rasa haru.

Beliau juga berharap agar para santriwati dapat menjaga hafalan mereka dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Saya juga berterima kasih kepada anak saya yang telah membuktikan kepada orang tuanya bahwa ia mampu menyelesaikan hafalannya. Semoga semua santriwati bisa menjaga hafalannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari."

Syaikhah Wafa menyampaikan nasihat tentang keutamaan para penghafal Al-Qur'an. Beliau menjelaskan bahwa jasad para penghafal Al-Qur'an diharamkan dari neraka Jahanam, dan saat mereka meninggal dunia, Al-Qur'an akan menemani mereka di alam kubur.

Keutamaan lainnya, para penghafal Al-Qur'an akan memberikan syafaat kepada orang tua mereka, yang kelak akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih terang dari matahari, serta diberikan pakaian kebesaran sebagai bentuk penghormatan dari Allah.

Selain itu, beliau menegaskan bahwa rida Allah adalah puncak kebahagiaan, dan jika seseorang telah memperoleh rida-Nya, ia tidak akan sengsara di dunia maupun di akhirat.

Syaikhah juga mengucapkan selamat kepada para khatimah yang telah menyelesaikan hafalan mereka, terlebih lagi di bulan Ramadhan, bulan diturunkannya Al-Qur'an.

Sebagai penutup, beliau berpesan agar para santri tidak hanya bersyukur atas keutamaan-keutamaan yang diberikan Allah, tetapi juga harus menjaga dan terus murajaah hafalan mereka.

"Beban dan tanggung jawab kita sebagai penghafal Al-Qur'an bukan hanya menghafalnya, tetapi juga mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Untuk para khatimah, mungkin ini adalah akhir dari proses menghafal, tetapi tanggung jawab untuk menjaganya tetap ada."

Beliau menutup dengan doa dan ucapan, "Barakallahu fiikum" untuk para khatimah. Selain rangkaian acara utama, ada juga penampilan santriwati yang membawakan nadhom Aqidatul Awwam.

Acara ditutup dengan pengambilan takjil dan nasi box untuk berbuka bersama orang tua masing-masing. Semoga acara ini mendatangkan keberkahan untuk keluarga besar PPTQ Qoryatul Qur'an dan keluarga dari para santri khatimah.

Reporter: Ustazah Ustazah Afifah Sekar

Posting Komentar untuk "47 Santriwati Kelas 9 MTsTQ Qoryatul Qur'an Khataman Setoran Hafalan Al-Qur'an 30 Juz"