Sabtu, 15 Maret 2025 di Komplek 01 Kauman 2. Kegiatan pagi ini di PPTQ Qoryatul Qur’an berlangsung meriah dengan kehadiran Ustaz Abu Hasanuddin dari Pondok Pesantren Ibnu Katsir Jember. Dalam sesi yang dimulai dari pukul 09.30 ini para santri dan mahasantri putra diajak untuk mengikuti permainan angka 1 sampai 20, yang tidak hanya seru tetapi juga penuh makna.
Dalam pembukaannya, Ustaz Abu Hasanuddin menekankan pentingnya belajar meski kondisi lemah karena puasa. “Taklim jauh lebih baik daripada istirahat,” kata beliau. “Lebih baik terpaksa masuk surga daripada dengan ikhlas masuk neraka.”
Beliau juga menyampaikan bahwa pertemuan ini sebagai takdir Allah yang mempertemukan mereka dalam suasana ilmu dan kebersamaan. Analogi kereta api pun beliau gunakan untuk menggambarkan bahwa kebersamaan harus selaras, bukan berbenturan seperti dua kereta di jalur yang sama.
Santri diajak bermain dengan aturan sederhana tetapi penuh strategi. Permainan dilakukan dalam pasangan, bergantian menyebut angka 1 hingga 20 dengan ketentuan satu orang boleh menyebut satu atau dua angka per giliran. Pemenangnya adalah yang berhasil menyebut angka 20 di setiap ronde.
 |
| Ustaz Abu Hasan bersama 3 santri pemenang tiap kelompok permainan |
Setiap pemenang dari pasangan awal akan terus berhadapan dengan pemenang lainnya hingga tersisa satu orang terbaik di setiap kelompok. Tiga pemenang terakhir dari tiga kelompok maju ke babak final di atas panggung.
“Dalam permainan, tidak ada kebetulan. Mereka yang bersungguh-sungguh akan menemukan polanya,” ujar beliau. “Menang bisa direncanakan, dan jika sudah mengetahui caranya, maka kemenangan bisa diulang.”
Lebih lanjut, Ustaz Abu Hasanuddin menyebut bahwa kekalahan bukan akhir, tetapi bahan evaluasi untuk kemenangan selanjutnya. Setiap kesalahan adalah pembelajaran, bukan alasan untuk menyerah.
Setelah melewati beberapa ronde permainan, akhirnya tiga santri terbaik berhasil keluar sebagai pemenang. Ketiganya melewati pertandingan di atas panggung disaksikan seluruh hadirin. Pemenang pertama adalah Ahsan (kelas XI MATQ), kedua Abqori (kelas 9 MTsTQ), dan ketiga Afghon (X MATQ).
Ustaz Abu Hasanuddin menjelaskan bahwa permainan ini tidak hanya tentang keberuntungan, tetapi juga strategi dan pemahaman pola. Beliau mengungkapkan rahasia kemenangan dalam permainan ini adalah memiliki kunci angka 2, 5, 8, 11, 14, 17, dan 20.
Acara pagi ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang strategi, perencanaan, dan cara berpikir yang tajam. Para santri terlihat antusias mengikuti permainan sambil belajar tentang pentingnya berpikir taktis dalam kehidupan.
Ustaz Abu Hasanuddin menutup sesi dengan pesan mendalam, bahwa memiliki ilmu berarti memiliki kejelasan, dan dengan kejelasan, seseorang bisa menang dalam permainan kehidupan. “Ilmu adalah cahaya, yang menjadikan seseorang lebih jelas dalam setiap langkah hidupnya,” pungkas beliau.
Posting Komentar untuk "Santri Putra PPTQ Qoryatul Qur’an Bermain Angka 1-20 Bersama Ustaz Abu Hasanuddin"