Santri TAUD Qoryatul Qur’an Berlatih Mengenal Kuda dan Berinteraksi dengannya

Sabtu, 8 Februari 2025. Adik-adik kecil santri Tahfizh Al-Qur’an Usia Dini (TAUD) Qoryatul Qur’an mengikuti kegiatan berkuda sebagai bagian dari olahraga sunnah. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan TAUD Qoryatul Qur’an dan dipandu oleh Ustaz Muhammad Ikhsannudin selaku pelatih kuda.

Dalam kegiatan seru ini, para santri tetap didampingi oleh asatizah TAUD Qoryatul Qur’an, yakni ada Ustazah Asih, Ustazah Uky, Ustazah Endang, Ustazah Elly, Ustazah Alfi, Ustazah Dena, Ustazah Maimunah, Ustazah Salwa, Ustaz Aditya, dan Ustaz Syauqi.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan dengan olahraga pagi untuk pemanasan sebelum sesi berkuda. Setelah itu, santri satu per satu mulai berlatih menunggang kuda dengan penuh antusias. Beberapa santri tampak berani mencoba sejak awal, sementara yang lain perlu diberi motivasi agar mau mendekati kuda.

Santri TAUD Qoryatul Qur'an menaiki kuda 

Menurut Ustaz Muhammad Ikhsannudin, banyak anak pada awalnya merasa takut untuk sekadar menyentuh kuda. “Kami ingin menanamkan mental keberanian pada anak-anak dalam berinteraksi dengan kuda. Kuda adalah hewan yang dicintai Rasulullah, bersahabat dengan manusia, serta memiliki ingatan yang bagus,” jelas beliau.

Hasilnya, beberapa santri yang semula takut justru menjadi lebih percaya diri dan menikmati pengalaman berkuda. Bahkan, ada yang ketagihan naik kuda dan mulai belajar bagaimana berinteraksi dengan kuda, seperti memberi makan.

Namun, dalam sesi latihan ini, ada pula santri yang terlalu usil terhadap kuda, seperti mengikuti di belakangnya atau melempari batu. Menyikapi hal tersebut, Ustaz Muhammad Ikhsannudin memberikan pemahaman tentang adab berinteraksi dengan kuda.

“Santri harus tahu bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, seperti berdiri di belakang kuda, melemparinya dengan batu, atau memukul kepalanya. Jika tidak berhati-hati, bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti ditendang atau digigit kuda,” papar beliau.

Selain melatih keberanian, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan santri pada olahraga sunnah serta membangun rasa kasih sayang terhadap hewan. Kegiatan diakhiri dengan sesi istirahat dan penutupan oleh asatizah.

Kontributor: Ustazah Salwa Assyifa

Berbagi :