Kabar menggembirakan, dua santri MATQ Qoryatul Qur'an dari Komplek 01 Kauman telah menuntaskan setoran hafalan 30 juz Al-Qur’an. Mereka adalah Muhammad Royyaan Aufaa Rizqullah dan Muhammad Fakhri Nasrullah.
 |
| Muhammad Royyaan Aufaa Rizqullah dan Muhammad Fakhri Nasrullah |
Keberhasilan ini menjadi pencapaian membanggakan bagi para santri, asatiz, serta seluruh keluarga besar pesantren. Dengan penuh kesungguhan, mereka telah menyelesaikan hafalan di bawah bimbingan para musyrif, menapaki perjalanan panjang yang penuh dengan ketekunan dan doa.
Muhammad Royyaan Aufaa Rizqullah
Perjuangan 4 tahun 8 bulan akhirnya mengantarkan Muhammad Royyaan Aufaa Rizqullah menuntaskan setoran hafalan 30 juz. Pada 12 Februari 2025, santri kelas XI Matiq MATQ Qoryatul Qur’an dari Komplek 01 Kauman ini menyetorkan juz terakhirnya, yakni juz 19.
Berkenan menyimak setorannya adalah Ustaz Surya Kurniawan, bertempat di kantor pesantren. Royyaan, sapaan akrabnya, lahir di Surakarta pada 28 Oktober 2007. Ia merupakan anak pertama dari satu bersaudara, putra pasangan Bapak Mursyid Hanafi dan Ibu Cherry Rinawati.
Sejak awal, ia meniatkan hafalannya dengan ikhlas lillahi ta’ala, berusaha fokus dalam setiap murajaah, membaca berulang-ulang, serta memahami isi ayat agar hafalannya lebih melekat. Baginya, menghafal Al-Qur’an bukan sekadar menyelesaikan setoran, tetapi juga bagian dari perjalanan spiritual yang membutuhkan kesungguhan dan ketulusan.
Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang santri, Royyaan memiliki hobi menulis, jogging, dan memanah. Ia mengidolakan Abu Bakar Ash-Shiddiq karena sifatnya yang selalu bersegera dalam memperbanyak amal saleh.
 |
| Muhammad Royyaan Aufaa Rizqullah |
Prinsip hidup yang selalu ia pegang adalah "Kita cuma bisa berharap, berdoa, dan berusaha terus, lalu pasrahkan semua pada Allah Ta’ala." Ia percaya bahwa kesuksesan bukan hanya soal kerja keras, tetapi juga keikhlasan dalam berserah diri kepada Allah.
“Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan tahap pertama dalam menghafal Al-Qur’an. Semoga Allah selalu mengistikamahkan saya untuk bisa menyelesaikan tahap selanjutnya,” harapnya. Ia juga memberikan pesan kepada teman-temannya agar tetap semangat dan tidak mudah menyerah dalam perjuangan menghafal. “Ingat, where there is a will, there is a way!” ujarnya penuh semangat.
Keberhasilan Royyaan menuntaskan setoran hafalan 30 juz menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berjuang dalam menghafal dan menjaga Al-Qur’an. Semoga hafalannya membawa keberkahan, menjadi cahaya dalam kehidupannya, serta mengantarkannya meraih cita-citanya sebagai entrepreneur sukses yang bermanfaat bagi banyak orang.
Muhammad Fakhri Nasrullah
Perjalanan menghafal Al-Qur’an selama 1 tahun 8 bulan akhirnya mengantarkan Muhammad Fakhri Nasrullah menuntaskan setoran 30 juz pada 27 Februari 2025. Santri kelas XI Imtaq MATQ Qoryatul Qur'an dari Komplek 01 Kauman ini menyetorkan juz terakhirnya, yakni juz 25, kepada Ustaz Yusuf Nashirudin di kantor pesantren.
Nasrullah, sapaan akrabnya, lahir di Surakarta pada 11 Juli 2008. Ia merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, putra pasangan Bapak Nasrodin dan Ibu Fitriyah. Sejak awal, ia meniatkan hafalannya lillahi ta’ala demi meraih ridha-Nya. Dalam prosesnya, ia selalu mengulang-ulang bacaan dan berusaha memahami maknanya agar lebih mudah dalam menghafal.
Baginya, perjalanan menghafal Al-Qur’an bukan sekadar menyelesaikan setoran, tetapi juga langkah awal dalam mewujudkan cita-citanya: meneruskan estafet dakwah Rasulullah. Nasrullah memiliki hobi berenang yang menjadi salah satu cara melepas penat.
 |
| Muhammad Fakhri Nasrullah |
Nasrullah sangat mengidolakan Umar bin Khattab karena keteguhan dan ketaatan beliau setelah hijrah, yang langsung menaati segala perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Salah satu kutipan favorit yang selalu ia pegang teguh adalah "Laa yukallifullahu nafsan illa wus’ahaa"—Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia meyakini bahwa setiap ujian dalam menghafal adalah bentuk kepercayaan Allah bahwa ia mampu melewatinya.
Nasrullah mengungkapkan kesannya setelah menyelesaikan setoran hafalan, “Alhamdulillah, saya telah melewati tahap awal menjadi penghafal Al-Qur'an. Semoga Allah mempermudah tahap-tahap selanjutnya dengan selalu istikamah.”
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para ustaz dan teman-teman seperjuangannya yang telah mendukungnya selama ini. Kepada santri yang masih berjuang menyelesaikan hafalannya, ia berpesan, “Semoga bisa melewati tahapan ini sebelum pindah ke Komplek Alasombo.”
Keberhasilan dua santri ini dalam menyelesaikan setoran hafalan 30 juz menjadi inspirasi bagi seluruh santri lainnya untuk terus bersemangat dalam menghafal dan menjaga Al-Qur’an. Semoga pencapaian mereka mendapat keberkahan.
Dengan selesainya setoran 30 juz diharapkan menjadi wasilah kemuliaan di dunia dan akhirat, serta membawa manfaat bagi umat. Pesantren berharap akan lahir lebih banyak hafiz dan hafizah yang tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan dan mendakwahkan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Kontributor: Ustaz Fathoni
Posting Komentar untuk "Selamat! Muhammad Royyaan Aufaa Rizqullah dan Muhammad Fakhri Nasrullah, Selesai Hafalan 30 Juz"