Jumat, 28 Februari 2025. Pagi yang sangat cerah, pancaran sinar matahari menyinari Komplek 08 Jonggring Saloka yang menjadi titik lokasi pelepasan dai Ramadan. Santri dan mahasantri akan dikirim ke berbagai tempat untuk melaksanakan program Safari Dakwah Ramadan (SADAR).
Tepatnya digelar di masjid Nurul Ilmi Komplek 08 Jonggring Saloka, dimulai pukul 08.00 WIB. Dihadiri oleh jajaran direktorat, panitia Safari Dakwah Ramadan, dan para takmir masjid yang akan menjadi tempat untuk safari dakwah. Serta santri dan mahasantri yang akan dilepaskan dalam tugas dakwah.
Safari Dakwah Ramadhan (SADAR) adalah agenda rutin tahunan PPTQ Qoryatul Qur’an. Melalui program ini, santri dan mahasantri akan dikirim ke berbagai tempat untuk berdakwah. Pada tahun ini ada 71 santri akan terjun berdakwah ke 29 masjid.
 |
| Pelepasan santri Safari Dakwah Ramadan |
Berkenan menjadi pembawa acara, Ustaz Salman Al Farisi. Dalam kesempatan kali ini beliau mengondisikan santri terlebih dahulu sebelum kedatangan asatizah dan takmir masjid. Beliau mengecek terlebih dahulu persiapan-persiapan para santri sebelum keberangkatan.
Kegiatan dimulai dengan nasehat dan arahan oleh Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I selaku direktur umum PPTQ Qoryatul Qur’an. Di antara nasehat yang beliau sampaikan adalah, “Sesuatu yang biasa tidak akan ada yang mengambil dan memperhatikannya. Berbeda dengan sesuatu yang spesial, maka banyak orang yang akan mencarinya.”
Beliau mencotohkan hajar aswat, banyak sekali orang berlomba-lomba untuk bisa memegang bahkan menciumnya karena barang tersebut adalah barang yang istimewa. Berbeda halnya dengan batu biasa, pasti tidak akan ada yang memperdulikan.
“Jika kalian ingin sukses dalam berdakwah atau sukses hidup, maka kalian harus menjadi spesial,” begitu kata Ustaz Setyadi. “Kalian semua adalah orang-orang yang spesial. Buktinya, hadirnya bapak-bapak takmir masjid datang jauh-jauh ke sini adalah untuk membawa kalian.”
Bukti yang lain adalah: (1) Al-Qur’an ada pada diri kalian, (2) Akhlak dan adab mulia ada pada diri kalian, (3) Kalian punya ilmu agama, (4) Kalian punya kemauan untuk berdakwah, (5) Kalian berusaha untuk mencegah diri dari perbuatan yang keji, dan (6) Kalian mau beramal baik.
Diakhir nasehatnya beliau berpesan, “Ketika kalian terjun berdakwah nanti, jadilah orang yang spesial, kreatif, dan inovatif. Jadikan masjid yang kalian tempati saf salatnya semakin ke belakang.”
Kemudian kegiatan beralih pada sambutan sekaligus serah terima santri Safari Dakwah Ramadan oleh Ustaz Bambang Wahyudi, SE selaku Wadir Dakwah PPTQ Qoryatul Qur’an.
 |
| Serah terima santri secara simbolis |
Berkenan menjadi simbolis serah terima, Takmir Masjid Al Falah Tawang, yakni Bapak Maryono. Terlihat sangat antusias sekali para takmir masjid yang hadir pada kegiatan hari ini.
Kegiatan diakhiri dengan doa penutup oleh Ustaz Agus Umar Ar Rifa'i. Doa tersebut sekaligus menutup acara pelepasan santri Safari Dakwah Ramadan kali ini. Yang kemudian para santri dan mahasantri berangkat menuju tugasnya masing-masing, ada yang dijemput oleh takmir masjid dan ada yang diantar dari pesantren.
Semoga dengan diadakan kegiatan tersebut dapat mendatangkan keberkahan dari Allah untuk kita semuanya. Selamat bertugas di tempat dakwah masing-masing, semoga Allah meridai. Selalu jaga nama baik pesantren di manapun berada.
Reporter: Ustaz Salman Al Hawari
Posting Komentar untuk "Pelepasan Santri dan Mahasantri PPTQ Qoryatul Qur’an untuk Berangkat Safari Dakwah Ramadan 1446 H"