Berbagi Inspirasi Bisnis dengan Pak Haryono, Pendiri Roti-Qu yang Bertekad Mencetak Sejuta Pengusaha Muda

PPTQ Qoryatul Qur’an mendapat kehormatan menerima kedatangan Ustaz Hasan, dai pedalaman Papua, bersama para mitra dakwah dalam kunjungan silaturahmi. Para tamu diterima di Komplek 08 Jonggring Saloka, pada hari Selasa, 18 Februari 2025.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran direktorat dan pengurus Yayasan Qoryatul Qur’an Kauman serta rombongan tamu, termasuk Bapak Haryono, pemilik perusahaan bakery Roti-Qu yang kini memiliki 21 pabrik produksi roti dan lebih dari 40 outlet di berbagai daerah.

Kunjungan Ustaz Hasan
Bincang santai bersama Ustaz Hasan dan rombongan mitra dakwah

Perusahaan bakery Roti-Qu merupakan salah satu penyokong dakwah Ustaz Hasan di pedalaman Papua. Bentuk keseriusan Pak Haryono dalam mendukung dakwah adalah 10% dari saham perusahaan dinamakan saham Allah yang peruntukannya untuk dana dakwah.

Dalam acara berbincang santai ini, Bapak Haryono menyampaikan gagasan penting mengenai sinergi antara pendidikan agama dan ekonomi. Menurut beliau, jika pesantren hanya mengajarkan ilmu agama tanpa memasukkan aspek ekonomi, maka bekal santri untuk masa depan akan kurang lengkap.

“Ekonomi adalah penopang utama pendidikan. Pendidikan adalah penopang utama ekonomi. Jika keduanya bersinergi, maka akan menghasilkan kolaborasi yang saling menopang,” ujar Bapak Haryono.

Beliau menegaskan pentingnya manajemen dan pemeliharaan bisnis yang serius, menyoroti fenomena industri yang menunjukkan bahwa banyak supplier Muslim kurang serius dalam maintenance bisnis, berbeda dengan supplier non-Muslim yang memiliki standar pelayanan tinggi.

Bapak Haryono juga berbagi kisah inspiratif tentang perusahaannya, Roti-Qu, yang kini menjadi tempat studi banding bagi pesantren dalam bidang produksi roti. Beliau menekankan bahwa keberhasilannya tidak hanya diukur dari jumlah cabang, tetapi juga dari kontribusinya dalam mencetak pengusaha baru.

Pak Haryono
Pak Haryono mengalokasikan 10% saham untuk mendukung perjuangan dakwah

“Saya tidak khawatir jika ada yang belajar bisnis di Roti-Qu lalu mendirikan usaha roti sendiri dan menjadi pesaing. Justru saya berharap muncul satu juta pengusaha muda yang tidak hanya puas menjadi buruh, terutama para karyawan saya,” ungkap beliau.

Saat ini, dari lebih dari 40 outlet yang beliau miliki, 8 outlet telah dilepas untuk dikelola oleh karyawan yang kini menjadi pengusaha baru. Menariknya, saham perusahaannya hanya berasal dari karyawan sendiri sebagai bentuk investasi bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Haryono juga mengungkap filosofi di balik penamaan Roti-Qu. Nama ini terinspirasi dari ayat Quu anfusakum wa ahlikum naara (jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka). Dari ayat itulah beliau memberi nama usahanya Roti-Qu, sebagai pengingat untuk selalu menjaga nilai-nilai keislaman dalam bisnis.

Sebagai bentuk komitmennya terhadap nilai-nilai Islam, Bapak Haryono mewajibkan seluruh karyawan di perusahaannya untuk bisa berwudu, salat, dan membaca Al-Qur’an. “Untuk ilmu lain silakan belajar di luar sana, tapi ini adalah dasar yang harus dikuasai setiap karyawan kami,” tegas beliau.

Selain pemaparan dari Bapak Haryono, para asatiz dari jajaran direktorat juga turut berbagi tentang program-program pesantren yang mendukung kemandirian santri. Menjadi sangat penting mencari solusi agar para santri tidak hanya kuat dalam ilmu agama tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia dengan keahlian ekonomi.

Ustaz Didik Efendi yang menyusul gabung menemui tamu, turut sharing dunia usaha menanggapi apa yang dibincangkan bersama Bapak Haryono. Pemilik usaha Istana Kado Ulya yang sudah punya banyak cabang ini setengah bercanda mengatakan, “Prinsipnya, untung boleh banyak yang penting laris.”

Pertemuan berlangsung dengan seru meski sebagian besar baru sekali ini bertemu. Azan Magrib berkumandang, seluruh hadirin berjemaah di Masjid Nurul Ilmi. Setelahnya, jamuan makan malam dilanjutkan berpamitan. Semoga silaturahmi ini mendapat keberkahan dari Allah, aamiin.

Posting Komentar untuk "Berbagi Inspirasi Bisnis dengan Pak Haryono, Pendiri Roti-Qu yang Bertekad Mencetak Sejuta Pengusaha Muda"