Grand Opening Kampung Ramadan dan Kelas Kepakaran Kitab Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri

Suasana penuh kehangatan dan semangat menyambut Ramadan terasa di halaman gedung Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri pada Jumat malam, 28 Februari 2025. Pada malam yang penuh berkah itu, digelar grand opening dan soft launching Kampung Ramadan serta Kelas Kepakaran Kitab.

Acara yang berlangsung dari pukul 20.45 hingga 21.45 WIB ini menjadi momen penting dalam menyemarakkan bulan suci dan mempererat hubungan antara pesantren dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat, baik bagi pesantren, santri, maupun masyarakat sekitar.

Bagi pesantren, acara ini menjadi sarana dakwah yang lebih interaktif dan menarik. Selain itu, keterlibatan warga sekitar semakin memperkuat hubungan antara pesantren dan masyarakat serta memperkenalkan program-program pondok kepada khalayak luas.

Gunting pita tanda simbolis grand opening Kampung Ramadan

Bagi mahasantri, kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran yang berharga. Mereka dapat mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, serta manajemen acara. Pengalaman berinteraksi dengan masyarakat juga membantu meningkatkan rasa percaya diri dan semangat keislaman mereka.

Kampung Ramadan menjadi wadah edukasi yang memberikan suasana keislaman lebih hidup. Program-program seperti kajian, Qur'an on the Street, dan Dirasah Maktabiyah membuka kesempatan untuk menambah wawasan keislaman. Lebih jauh, acara ini mempererat ukhuwah Islamiyah antara keluarga besar pondok dengan warga.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, Ustazah Dita dan Ustazah Azza. Tilawah Al-Qur'an yang dilantunkan oleh mahasantriwati Alma menambah suasana syahdu. Kemudian, sambutan pertama disampaikan oleh pemangku wilayah, Mbah Wasiman.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas taufik Allah yang telah mempertemukan semua hadirin dalam acara ini. Ia juga berharap pertemuan tersebut membawa keberkahan serta mempererat ukhuwah antara masyarakat dan keluarga pesantren.

Suasana acara

Ketua RT, Bapak Tri Budi Utomo, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. Ia juga berpesan agar semangat para santri tidak hanya menyala di awal, tetapi tetap konsisten hingga acara berakhir.

Selanjutnya, mahasantriwati Farra menampilkan story telling yang semakin menambah semarak acara. Puncak acara ditandai dengan Grand Opening Kampung Ramadan dan Launching Program Dirosah Maktabiyah yang disampaikan oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc, M.H.I.

Dengan gaya khasnya, Mudir Ma’had Aly Qoryatul Qur’an ini membuka sesi dengan sebuah pantun yang mengundang senyum, "Ubur-ubur ikan lele, Ramadan teka meneh le." Kemudian, beliau mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memanjatkan doa:

"اللهم سلمنا إلى رمضان، وتسلمه منا متقبلاً."

Sapaan hangatnya kepada warga menambah keakraban suasana. "Niki napa sampun tarawih?" tanyanya, yang dijawab serempak oleh warga, "Sampun, Alhamdulillah." Ustaz Luthfi kemudian menegaskan bahwa kebersamaan dalam menjalankan ibadah Ramadan adalah nikmat yang harus disyukuri.

Momen puncak acara berlangsung khidmat saat beberapa tokoh masyarakat dipanggil ke panggung untuk melakukan pemotongan pita. Dengan acara simbolis ini, Kampung Ramadan resmi dibuka dan Program Dirosah Maktabiyah mulai berjalan.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Salman Al Farisi, mengiringi harapan agar Kampung Ramadan dan program-program yang dijalankan membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak.

Semangat Ramadan pun semakin terasa di Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri. Dengan kegiatan ini, pesantren bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Ramadan bukan sekadar ibadah pribadi, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah dan berbagi keberkahan bersama.

Kontributor: Ustazah Almar' Atush Sholihah

Berbagi :