Apel Pagi MTsTQ Qoryatul Qur’an Putri, Morning Spirit bersama Ustaz Faris Ahmad: Manfaatkan Ramadan untuk Meraih Ampunan Allah

Pada Senin pagi, 24 Februari 2024, santri putri MTsTQ Qoryatul Qur’an, didampingi para ustazah, mengikuti apel pagi dan morning spirit pekanan bersama Wakil Kepala Komplek 06 Asemlegi Gabeng, Ustaz Faris Ahmad, Lc., M.Pd. Dalam apel yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut, Ustaz Faris menyampaikan nasihat kepada para peserta.

Ustaz Faris mengajak segenap santri untuk  menyiapkan penyambutan Ramadan dengan hati senang dan bahagia. “Kalau mau 17 Agustusan atau ulang tahun kota saja disambut dengan meriah, maka menyambut bulan Ramadan harus lebih semarak dan meriah lagi,” begitu kata beliau.

Ustaz Faris ajak santri menyambut bahagia datangnya Ramadan

Untuk itu, Ustaz Faris kemudian menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadan dan kegiatan mengisi bulan suci yang tak lama lagi akan tiba ini. Di antaranya ada agenda menghias komplek, pawai tarhib Ramadan di hari Jumat, event tahunan Kampung Ramadan, Salat Tarawih 1 juz, dan Khataman Al-Qur’an.

“Siapkan diri kita dengan bahagia dan gembira menyambut Ramadan. Ketika Ramadan datang adalah kesempatan kita untuk berdoa, karena ada banyak waktu mustajab saat Ramadan,” begitu kata Ustaz Faris Ahmad di hadapan para santri peserta apel.

Ustaz Faris kemudian menyebutkan beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa. Yang pertama adalah pada waktu sahur. Pada saat sahur itu adalah waktu Allah turun ke langit dunia,  melihat siapa saja yang memohon kepada-Nya.

Waktu mustajab yang kedua, adalah ketika kita berbuka puasa. Kita bisa memanfaatkan kesempatan emas saat berbuka untuk berdoa. Dua kesempatan ini hendaklah dioptimalkan melangitkan doa kita sebagai hamba yang butuh bantuan Allah.

Banyaknya kegiatan di bulan suci, Ustaz Faris mengingatkan agar para santri tidak membuatnya terlena dari keutamaan ibadah pada bulan Ramadan. Santri hendaklah tetap fokus pada optimalisasi ibadah mendekatkan diri pada Allah.

Kesempatan Ramadan ini sudah selayaknya dipergunakan untuk banyak memohon ampun kepada Allah, karena dosa-dosa itu yang membuat kita berat untuk melakukan amal saleh. Ramadan itu bukan hanya untuk mendapatkan lapar saja, tapi untuk mendapatkan keutamaannya.

“Jaga lisan kita agar tidak banyak dosa yang kita keluarkan, perbanyak tilawah Al-Qur’an,” kata beliau menekankan. Terakhir Ustaz mendoakan agar kita semua dapat dipertemukan dengan bulan Ramadan tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya. Semoga juga diberi kemudahan dalam menghafal Al-Qur’an.

Kontributor: Ustazah Afifah Sekar

Berbagi :