Kajian Tarhib Ramadan di Musala Al Ikhlas Babadan bersama Ustaz Didik Efendi, Siapkan Diri Menyambut Bulan Suci

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H, di Musala Al Ikhlas Babadan, Karangmojo, digelar Kajian Tarhib Ramadan pada hari Jumat, 31 Januari 2025 bakda Salat Isya. Acara ini dihadiri masyarakat Dukuh Babadan dan sekitarnya.

Selain itu, juga turut memeriahkan hadir pada acara malam ini, para santriwati MATQ Qoryatul Qur’an Komplek 02 Pucung dan para mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Komplek 03 Babadan, didampingi para asatizah.

Kajian menyambut bulan suci Ramadan yang didukung penuh Tim Dakwah Qoryatul Qur’an ini mengusung tema “Menyambut Ramadan dengan Hati yang Bersih dan Jiwa yang Takwa” dengan pemateri Ketua MUI Kecamatan Weru, Ustaz Didik Efendi, S.T.

Kepala Desa Karangmojo, Bapak Haryadi, juga berkenan menghadiri kegiatan bersama masyarakat ini. Beliau memang tak pernah absen memberikan dukungan pada acara-acara bermuatan kebaikan seperti malam hari ini. Semoga Allah senantiasa menjaga beliau dengan kesehatan dan keberkahan.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ustaz Aldi Hermawan sebagai MC, yang mengawali kegiatan dengan mengajak hadirin membaca basmalah. Setelah itu, suasana menjadi lebih khidmat dengan tilawah Al-Qur’an yang dibacakan oleh Sopiyah, mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an.

Mbah Wasiman, sesepuh Desa Karangmojo, turut memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau mengaku bangga dan bahagia dengan adanya pengajian malam hari ini. Beliau mengenangkan awal mula perjuangan dakwah Islam di Dukuh Babadan, betapa Musala Al Ikhlas menjadi pusat dakwah di dukuh ini.

Mbah Wasiman mengapresiasi kerja keras panitia untuk menyiapkan pengajian malam hari ini, dan mengajak seluruh masyarakat yang hadir agar bisa mengikuti pengajian dengan baik dan menyimak apa yang disampaikan oleh Ustaz Didik Efendi selaku pemateri.

Kajian tarhib Ramadan
Ustaz Didik Efendi menyampaikan kajian tarhib Ramadan

Memasuki sesi utama, Ustaz Didik Efendi, S.T., menyampaikan kajian Tarhib Ramadan yang menggugah semangat jamaah. Diawali mengajak bersyukur telah dekat dengan Ramadan tahun ini. Beliau lalu mengisahkan tentang perintah puasa yang ada dari sejak zaman Nabi sebelum Rasulullah Muhammad ﷺ.

Puasa Ramadan tidak lepas dari bentuk syukur, bahwa puasa dilakukan agar umat Islam mengagungkan Allah dan bersyukur. Dengan berpuasa, kita mensyukuri nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk lebih dekat kepada-Nya.

Menurut Ustaz Didik Efendi, acara tarhib Ramadan seperti ini adalah wujud rasa senang dan bahagia dalam menyambut bulan suci Ramadan yang dianggap sebagai tamu mulia. Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, sehingga umat Islam berlomba melakukan penyambutan.

Beliau menganalogikan ketika seseorang punya hajat menikahkan anak, tatkala akan kedatangan tamu besan, betapa sibuknya persiapan penyambutannya. Apalagi tamu kita yang akan datang adalah tamu istimewa yang membawa rahmat dan ampunan Allah.

Ustaz Didik menyebutkan bahwa ada empat bulan Hijriah yang termasuk sebagai bulan haram sejak dahulu, yakni Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan-bulan ini dimuliakan sejak zaman sebelum Islam, di mana peperangan dilarang dan umat dianjurkan memperbanyak ibadah.

“Ramadan tidak termasuk dalam bilangan bulan haram yang istimewa tersebut, tetapi menjadi istimewa setelah Allah memilihnya sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an,” kata Ustaz Didik. Dalam Surat Al Qadar disebutkan bahwa Al-Qur’an turun pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.

Hari Jumat adalah hari yang istimewa, lebih baik dibandingkan hari-hari lainnya. Sementara itu, Ramadan adalah bulan yang sangat mulia, lebih istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Kelebihannya seperti bulan yang cemerlang dibandingkan bintang-bintang.

Berkah Ramadan ibarat hujan yang tumpah dari langit, membawa rahmat dan ampunan Allah yang melimpah. Untuk itu, Ustaz Didik Efendi mengajak kaum Muslimin yang hadir dalam kajian tarhib ini untuk menyiapkan wadah agar dapat menampung segala kebaikan yang datang ini.

Kajian Babadan
Suasana kajian di Musala Al Ikhlas Babadan

Pengajian malam ini adalah untuk mengingatkan kita agar bersiap-siap menyambut bulan suci yang penuh berkah. Dengan kesiapan dan usaha maksimal, kita dapat meraih segala keberkahan yang diberikan oleh Allah di bulan Ramadan yang sebentar lagi menjadi tamu istimewa kita.

Persiapan menyambut Ramadan ini adalah dengan cara membiasakan kebaikan-kebaikan dan ibadah yang menjadi khas Ramadan, seperti berpuasa, tilawah Al-Qur'an, dan salat malam. Takmir masjid-musala pun berusaha menyiapkan fasilitas terbaik untuk kenyamanan jemaahnya di bulan Ramadan.

Dengan kajian tarhib Ramadan ini diharapkan masyarakat semakin siap menyambut Ramadan dengan penuh kebahagiaan, kesiapan, dan keimanan yang lebih kuat. Semoga Ramadan kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ.

Sebagai penutup, Ustaz Salman Al Farisi memimpin doa bersama, memohon keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah Ramadan tahun ini. Memohon agar ibadah Ramadan nantinya bisa maksimal dan berhasil meraih gelar sebagai insan bertakwa kepada Allah ﷻ. Aamiin.

Posting Komentar untuk "Kajian Tarhib Ramadan di Musala Al Ikhlas Babadan bersama Ustaz Didik Efendi, Siapkan Diri Menyambut Bulan Suci"