Santri Niha'i MATQ Qoryatul Qur’an Sharing Time bersama Alumni: Ustaz Nabilullah Al Fatah, Ustaz Irsyad Amrullah, dan Ustaz Husain Khoiruddin

Para santri kelas XII unit MATQ Qoryatul Qur’an mengikuti sharing bersama tiga alumni yang berkenan datang ke pesantren tempat sebelumnya belajar. Ketiganya adalah Ustaz Nabilullah Al Fatah, Ustaz Irsyad Amrullah, dan Ustaz Husain Khoiruddin.

Acara yang dilaksanakan di PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 08 Jonggring Saloka (JS) pada pukul 10.30-11.30 WIB ini didampingi oleh para asatiz yang mengondisikan acara agar berjalan dengan lancar. Berkenan menjadi moderator adalah Kepala Komplek JS, Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I.

Sharing time bersama alumni ini dimulai dari Ustaz Nabilullah Al Fatah atau biasa disapa Ustaz Nabil. Beliau adalah alumni PPTQ Qoryatul Qur’an angkatan keempat. Ustaz Nabil melanjutkan studi ke Universitas Surakarta (UNSA).

Ustaz Nabil
Ustaz Nabil sharing pengalamannya belajar di UNSA

Pada kesempatan ini, Ustaz Nabil banyak bercerita mengenai perjalanan hidup beliau. Mulai dari kehidupan ketika masih di pondok pesantren tercinta ini, hingga lanjut studi di Universitas Surakarta. 

Awalnya beliau ingin melanjutkan studi di universitas yang islami, akan tetapi orang tua mengarahkan beliau untuk lanjut studi di Universitas Surakarta, karena orang tua beliau adalah dosen di universitas tersebut.

Menurut Ustaz Nabil, banyak sekali tantangan kuliah di universitas yang tidak islami, karena jauh sekali jika dibandingkan dengan kehidupan di pondok pesantren. Mulai dari ujian wanita, pergaulan bebas, merokok, teman yang tidak searah, dan sebagainya.

Diakhir sharing, beliau memberikan nasihat dan motivasi kepada para santri agar melihat kembali tujuan apa yang mau dicapai ketika teman-teman melanjutkan studinya. Tujuannya ditata terlebih dahulu kemudian baru tentukan studi lanjutan yang akan dipilih.

Sharing selanjutnya bersama Ustaz Irsyad Amrullah yang merupakan alumni PPTQ Qoryatul Qur’an angkatan pertama. Ustaz Irsyad melanjutkan studi di Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Beliau banyak bercerita terkait perjalanan hidupnya, baik ketika di pesantren maupun ketika di Al Azhar.

Awalnya beliau tidak berminat untuk melanjutkan studi, tapi karena dorongan dari orang tua yang menginginkan supaya sang anak melanjutkan studi, akhirnya beliau menyetujui. Mendaftar dan melanjutkan studi di Al Azhar Kairo. Beliau bercerita suka dan dukanya ketika menuntut ilmu di luar negeri.

Di akhir sharing Ustaz Irsyad memberikan motivasi dan nasehat untuk para santri. Di antaranya adalah arahan untuk membuat rencana apa yang akan dicapai, berbuatlah saja, biarlah nanti Allah yang akan mengaturnya.

Ustaz Irsyad
Sharing bersama Ustaz Irsyad dan Ustaz Husain

Kemudian beliau menyarankan agar memulai belajar menata spiritual dan berpikir dengan tenang. Di tempat belajar yang baru, usahakan melazimi teman yang baik. Teman akan sangat berperan dalam membentuk karakter kita.

Ustaz Husain Khoiruddin, alumni angkatan keempat yang melanjutkan studi ke ZAD Cianjur, juga turut memberikan motivasi kepada para santri, terutama untuk melanjutkan belajar dan tidak hanya berhenti di jenjang MA saja.

Salah satu yang mengarahkan beliau adalah Ustaz Edi Casedi untuk melanjutkan ke ZAD Cianjur. Selepas lulus dari sana, beliau kembali ke PPTQ Qoryatul Qur’an mengajar di Komplek 01 Kauman dan Komplek 08 Jonggring Saloka.

Semoga sharing time bersama para alumni ini menjadi motivasi bagi para santri kelas akhir yang tak lama lagi akan lulus dari MATQ Qoryatul Qur’an, untuk melanjutkan belajar ke perguruan tinggi yang diinginkan.

Reporter: Ustaz Salman Al Hawari

Posting Komentar untuk "Santri Niha'i MATQ Qoryatul Qur’an Sharing Time bersama Alumni: Ustaz Nabilullah Al Fatah, Ustaz Irsyad Amrullah, dan Ustaz Husain Khoiruddin"