Suasana penuh keakraban menyelimuti Pantai Sepanjang, Gunungkidul, pada Kamis, 30 Januari 2025. Dalam acara rihlah tadaburiyah yang digelar Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, para sesepuh yayasan dan asatiz menikmati momen kebersamaan dengan bermain sepak bola di tepi pantai, sementara para mahasantri tengah mengikuti pelatihan rescue bersama Tim SAR Baron.
Di tengah deburan ombak dan hamparan pasir pantai, para sesepuh yayasan menunjukkan semangat kebersamaan dengan membentuk dua tim dan bermain bola santai. Gelak tawa dan sorak sorai mewarnai pertandingan persahabatan ini, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keceriaan.
![]() |
Para sesepuh dan asatiz bermain bola di Pantai Sepanjang |
Sementara itu, di sisi lain pantai, para mahasantri Ma’had Aly serius mengikuti pelatihan penyelamatan di perairan. Kegiatan ini menjadi simbol keseimbangan antara ilmu dan kebersamaan, di mana generasi muda membekali diri dengan keterampilan baru, sementara para sesepuh menjaga kebersamaan dengan aktivitas sederhana namun bermakna.
Acara seperti ini mengajarkan kita bahwa ukhuwah tidak selalu dibangun dalam forum resmi, tetapi justru dalam kebersamaan yang sederhana. Bermain sepak bola di pantai ini menjadi salah satu simbol persatuan, di mana tidak ada batas antara usia, jabatan, atau peran dalam pesantren. Semua melebur dalam kegembiraan.
Bermain bola bersama memperlihatkan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah yang kuat. Dengan berbagi keceriaan dan kebersamaan, rasa hormat antar generasi semakin tumbuh. Para mahasantri melihat bagaimana para sesepuh menikmati kebersamaan, sementara para sesepuh pun merasakan kebanggaan melihat generasi penerus mereka bersemangat dalam belajar dan berlatih menempa diri.
![]() |
Aksi para sesepuh bermain bola |
Rihlah ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana mempererat persaudaraan, memperkuat rasa memiliki terhadap pesantren, serta mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara keseriusan dalam menuntut ilmu dan kebahagiaan dalam kebersamaan.
Semangat ukhuwah yang terjalin di Pantai Sepanjang ini diharapkan terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan PPTQ Qoryatul Qur’an. Ini sesuai dengan tema yang diusung dalam rihlah kali ini: “Bersaudara di Dunia, Bertetangga di Surga”.
Adapun kegiatan rihlah ini adalah program rutin dari Ma’had Aly Qoryatul Qur’an setiap dua tahun sekali. Dan sengaja mengajak serta para sesepuh bersama keluarga untuk bisa menikmati indahnya suasana kebersamaan. Semoga dengan acara ini, keluarga besar pesantren semakin bersinergi, aamiin.
Posting Komentar untuk "Para Sesepuh Yayasan dan Asatiz Bermain Sepak Bola di Pantai Sepanjang dalam Acara Rihlah Ma’had Aly Qoryatul Qur’an"