Menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an adalah pencapaian luar biasa yang membawa kebahagiaan, kebanggaan, dan keberkahan. Kebahagiaan itu kini dirasakan oleh Putri Dhian Arum Sari, Halimatus Sa'diyah, dan Aisyah Fadhillatul Jannah, tiga mahasantri dari Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, yang berhasil menuntaskan hafalan mereka.
Putri Dhian Arum Sari, Halimatus Sa'diyah, dan Aisyah Fadhillatul Jannah |
Dengan ketekunan, keikhlasan, dan semangat yang tak pernah surut, mereka telah melalui perjalanan panjang yang dipenuhi usaha dan doa. Prestasi ini menjadi bukti nyata keutamaan Al-Qur’an dalam kehidupan, sekaligus inspirasi bagi santri lainnya untuk terus mendekatkan diri kepada kitab suci yang mulia ini.
Putri Dhian Arum Sari
Putri Dhian Arum Sari adalah seorang mahasantri semester 4 Ma’had Aly Qoryatul Qur’an asal Tangerang. Anak pertama dari pasangan Bapak Endin dan Ibu Siti Sudaryatmi, yang lahir di Karanganyar pada 24 Juli 2004. Memiliki hobi menjahit dan menggambar, ia bercita-cita menjadi ustazah sekaligus pengusaha.
Putri Dhian Arum Sari |
Putri menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an dalam waktu 1 tahun 3 bulan. Ia menyetorkan hafalan terakhirnya pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Komplek 03 Babadan dengan bimbingan Ustazah Almar’atus Shalihah.
“Alhamdulillah, bersyukur Allah masih mengizinkan untuk bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan amanah untuk murajaah Al-Qur’an di tempat yang berkah ini, insyaallah,” ujarnya. “Hasil tidak sebanyak orang lain, tapi usaha harus lebih banyak dari orang lain. Fokus sama penilaian Allah.”
Sebagai kiat dalam menghafal, Putri menekankan pentingnya memperbarui dan meluruskan niat untuk mencapai rida Allah. Ia menambahkan, “Hafalan itu rezeki, apapun keadaannya jangan pernah ninggalin Al-Qur’an.”
Halimatus Sa'diyah
Mahasantri semester 4 Ma’had Aly Qoryatul Qur’an yang akrab disapa Diyah ini berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Anak kedua dari pasangan Bapak M. Asyhuri dan Ibu Khusniyah, terlahir di Lamongan pada 29 Januari 2004. Ia memiliki hobi memanah dan bercita-cita menjadi seorang ustazah serta aktivis pendakwah.
Halimatus Sa'diyah berhasil menyelesaikan setoran hafalan 30 juz Al-Qur’an dalam waktu 1 tahun 3 bulan. Setoran terakhirnya dilakukan pada hari Rabu, 15 Januari 2025, di Komplek 03 Babadan dengan bimbingan Ustazah Lia Widjayani.
Halimatus Sa'diyah |
“Alhamdulillahi binikmatihi tatimus sholihat, atas segala karunia yang telah Allah Ta’ala berikan kepada saya, kesempatan untuk menghafal dan menyelesaikan Al-Qur’an,” tuturnya. “Mari jadikan Al-Qur’an sebagai teman hidup ini hingga di suatu saat nanti Al-Qur’an yang akan menjadi syafaat dan saksi di yaumul hisab.”
Diyah menekankan pentingnya memperbarui niat dan memahami keutamaan seorang penghafal Al-Qur’an. Ia juga mengingatkan, “Tidak semua orang bisa menghafal Al-Qur’an, maka bersyukurlah kepada Allah atas semua anugerah ini.”
Aisyah Fadhillatul Jannah
Aisyah Fadhillatul Jannah, yang akrab disapa Aifah, adalah mahasantri semester 4 di Ma'had Aly asal Jatirejo, Alasombo, Weru, Sukoharjo. Anak pertama dari pasangan Bapak Tuwuh dan Ibu Siti Noor Rohmah ini lahir di Sukoharjo pada 25 Januari 2005. Memiliki hobi membaca, Aifah bercita-cita menjadi penulis dan pebisnis.
Aifah berhasil menyelesaikan setoran ziyadah hafalan 30 juz Al-Qur’an dalam kurun waktu 1 tahun 3 bulan. Menuntaskan setoran terakhir kepada Ustazah Alma, pada hari Jumat, 17 Januari 2025, di Komplek 03 Babadan.
Aisyah Fadhillatul Jannah |
“Alhamdulillah, bersyukur diberi kesempatan menghafal dan menyelesaikan 30 juz,” ujarnya. Ia juga memberikan pesan kepada para penghafal Al-Qur’an untuk tetap semangat, istikamah, dan berusaha mengamalkan ayat-ayat yang telah dihafalkan.
Semoga keberkahan Al-Qur’an senantiasa menyertai Aifah dalam langkah-langkah hidupnya, dan semoga ia mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupannya. Menjadi muslimah yang mulia bersama Al-Qur’an.
Keberhasilan Putri Dhian Arum Sari, Halimatus Sa'diyah, dan Aisyah Fadhillatul Jannah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an menjadi kebanggaan besar, terutama bagi orang tua mereka yang selalu mendukung dan mendoakan. Prestasi ini adalah bukti kerja keras dan doa yang terwujud.
Semoga mereka selalu istikamah menjaga hafalan, mengamalkan isi Al-Qur’an, dan menjadi kebanggaan keluarga serta bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita doakan agar keberkahan Al-Qur’an selalu menyertai langkah mereka dan semakin banyak yang terinspirasi untuk mengikuti jejak mulia ini.
Kontributor: Ustazah Khonsa' Muzayyin
Posting Komentar untuk "Selamat! Putri Dhian Arum Sari, Halimatus Sa'diyah, dan Aisyah Fadhillatul Jannah, Selesai Hafalan 30 Juz"