Muhammad Ihsan Nail Attaqy, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Memiliki anak yang hafal Al-Qur’an adalah impian besar bagi setiap orang tua Muslim. Betapa bahagianya hati mereka melihat anak-anaknya tumbuh dalam cahaya Al-Qur’an, menjadi penjaga ayat-ayat suci yang akan menjadi syafaat kelak di akhirat. Al-Qur’an menjadi pedoman hidup yang mengangkat derajat siapa pun yang menghafal dan mengamalkannya.

Kebahagiaan seperti itulah yang dirasakan oleh Bapak Agus Wiyanto dan Ibu Sriwartini, warga Manang, Grogol, Sukoharjo. Putra bungsu mereka, Muhammad Ihsan Nail Attaqy, atau akrab disapa Nail, telah menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Sebuah karunia yang tak terkira nilainya.

Nail merupakan santri kelas XI Imtaq di MATQ Qoryatul Qur’an, yang menyelesaikan setoran hafalan juz terakhirnya (juz 19) pada hari Jumat, 24 Januari 2025, di Kantor Komplek Kauman. Proses setoran ini disimak oleh Ustaz Surya Kurniawan.

Perjalanan Nail dalam menghafal Al-Qur’an membutuhkan waktu 4 tahun 7 bulan. Bukan waktu yang singkat, tetapi penuh perjuangan dan keikhlasan. Nail selalu memotivasi dirinya dengan keutamaan menghafal Al-Qur’an yang akan memberikan mahkota kemuliaan bagi orang tuanya di akhirat.

Baginya, niat yang tulus lillahi ta'ala adalah kunci keberhasilan. Nail juga menjadikan quotes favoritnya, “Jangan pernah putus asa dan menyerah, niat lillahi ta'ala. Man jadda wa jadda,” sebagai pegangan dalam perjuangannya selama berproses menghafal.

Muhammad Ihsan Nail Attaqy

Selain itu, dukungan dari lingkungan pesantren, bimbingan ustaz, serta doa orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilannya. Nail tidak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh ustaz yang telah meluangkan waktu untuk mendampinginya.

“Jazakumullahu khairan atas seluruh ustaz yang sudah membantu santri menjadi penghafal Al-Qur’an 30 juz,” ungkapnya penuh haru. Nail mendoakan agar Allah memberikan balasan pahala dan kemuliaan untuk para asatiz.

Remaja yang memiliki hobi jogging, berenang, dan gym ini bercita-cita menjadi seorang mujahid yang mendapat rida Allah. Nail juga mengidolakan Ustaz Hanan Attaqi karena motivasinya yang baik dalam menyampaikan dakwah.

Semoga hafalan Al-Qur’an yang telah diraih oleh Nail menjadi ilmu yang bermanfaat, melimpahkan keberkahan bagi keluarga, dan mengantarkannya menjadi hamba yang diridai Allah. Kami berdoa agar semakin banyak generasi muda yang mengikuti jejaknya, menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Kontributor: Ustaz Surya Kurniawan

Berbagi :