Ahad, 26 Januari 2025. Di malam hari yang hening dan sunyi dengan diiringi semilir angin malam menjadikan suasana menjadi dingin yang menjadikan banyak orang lebih memilih untuk tidur. Namun, berbeda dengan para santri dan mahasantri PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 08 Jonggring Saloka, yang justru menjadi semangat untuk melanjutkan aktivitas walaupun sudah lelah beraktivitas seharian.
Ayat demi ayat dihafalkan dengan penuh kesungguhan, tak kenal lelah dan tak kenal menyerah hingga akhirnya 30 Juz Al-Qur'an itu telah dihafalnya. Begitulah yang dilakukan oleh Ridwan Arif Nur Hidayat, salah satu mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an semester 4.
Merasa sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya, diadakanlah tasyakuran khatam 30 Juz oleh Ridwan Arif Nur Hidayat. Turut mendampingi kedua orang tuanya, Bapak Satino dan Ibu Syamsiyah, yang menjadikan acara tasyakuran menjadi haru karena melihat sang putra pertama telah menyelesaikan hafalan 30 Juz-nya.
Ridwan Arif Nur Hidayat telah khatam hafalan 30 juz Al-Qur'an |
Pendapa utama Komplek Jonggring Saloka menjadi tempat untuk digelarnya acara tasyakuran tersebut, dihadiri oleh seluruh santri dan mahasantri PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 08 Jonggring Saloka sehingga menjadikan acara semakin meriah.
Berkenan memandu berjalannya acara, Ustaz Muhammad Devi Syahputra. Diawali dengan sambutan oleh Ustaz Muhammad Khoiruddin, S.Pd. Beberapa poin penting beliau sampaikan pada kesempatan sambutan kali ini.
“Jangan katakan saya pernah menghafal Al-Qur’an, tapi katakanlah saya akan terus menjaga Al-Qur’an,” kata Ustaz Khoiruddin, “Karena yang paling mulia dan paling besar adalah bagaimana kita bisa membersamai Al-Qur’an hingga hayat kita.”
Tasyakuran khataman dilaksanakan di pendapa Komplek JS |
“Alhamdulillah, kalau kita sudah hafal Al-Qur’an 30 Juz maka kita akan memberikan mahkota untuk kedua orang tua kita. Dan juga di akhirat kelak kita akan mendapatkan syafaat, di dunia insyaallah Allah akan muliakan kita dengan Al-Qur’an, jadi jangan lelah kita berjuang untuk Al-Qur’an.”
Acara dilanjutkan dengan prosesi simbolis khatam Al-Qur’an. Ridwan membacakan awal dan akhir ayat Al-Qur’an dilanjutkan dengan doa. Sesi tersebut Ridwan didampingi oleh kedua orang tuanya sebelah kanan dan kiri, menjadikan moment haru tersendiri.
Selanjutnya Ridwan berbagi cerita suka duka nya dalam perjalanan menghafal Al-Qur’an. “Saya bersyukur sekali bisa bergabung bersama para penghafal Al-Qur’an, karena di sinilah saya bisa mewujudkan keinginan kedua orang tua saya yaitu menjadi penghafal Al-Qur’an.”
Ridwan mengaku bahwa dalam proses menghafal Al-Qur’an ia tergolong tidak terlalu cepat, satu hari hanya bisa setor 1 halaman. Namun, karena motivasi yang sangat kuat akhirnya bisa menyelesaikan hafalan dengan baik dalam kurun waktu 1 tahun 7 bulan.
“Ini menjadi prestasi bagi saya sendiri, karena sebelumnya saya belum pernah merasakan pendidikan di pesantren,” kata Ridwan. Baginya, tentu ini menjadi bagian dari sejarah kehidupan yang istimewa.
Begitu pula dengan ayahandanya, Bapak Satino, beliau menyampaikan kesyukuran yang sangat luar biasa. Karena anaknya mendapatkan pendidikan dan pengasuhan yang baik hingga dapat menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur’an.
Beliau berpesan kepada putranya dan siapapun yang sudah menyelesaikan hafalan 30 Juz-nya, “Jika kamu telah menyelesaikan hafalan 30 Juz, maka jangan pernah berhenti untuk murajaah hafalanmu itu, karna murajaah itu sampai akhir hayat nanti.”
Di akhir acara, seluruh yang hadir memberikan ucapan selamat kepada Ridwan. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu bakso buatan Bapak Satino karena ternyata beliau adalah seorang pedagang bakso. Semoga acara tersebut dapat mendatangkan keberkahan dari Allah, aamiin.
Reporter: Ustaz Salman Al Hawari
Posting Komentar untuk "Tasyakuran Khataman 30 Juz Ridwan Arif Nur Hidayat, Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an"