Senin, 13 Januari 2025, segenap santri putra MTsTQ Qoryatul Qur’an melaksanakan apel bersama dalam rangka pembukaan pembelajaran semester genap. Apel dilaksanakan di halaman Komplek 01 Kauman 2, dimulai pukul 08.00 WIB. Dihadiri Ustaz Affan, Ustaz Baharudin, Ustaz Sigit, Ustaz Aldi Ahmad, Ustaz Rizky dan Ustaz komplek lainnya.
Pada kesempatan ini, pembicara yang menyampaikan nasihat dan arahan adalah Ustaz Lathif Mukhlisin, S.Ag dari bagian pendidikan. Beliau awali dengan ajakan memanjatkan syukur kepada Allah, yang telah memberi kesempatan untuk melanjutkan perjalanan pendidikan di semester kedua ini. Semoga segala usaha dan ikhtiar kita diberkahi dan dimudahkan oleh-Nya.
Santri MTsTQ QQ putra ikuti apel bersama |
“Sebelum kita memulai aktivitas belajar di semester ini, izinkan saya mengawali nasihat dengan sebuah hadis yang sangat relevan bagi kita semua, baik sebagai pelajar maupun sebagai pribadi yang ingin terus berkembang,” kata Ustaz Lathif. Hadis tersebut adalah sebagai berikut:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ
“Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka).” (HR Al-Hakim).
Menurut Ustaz Lathif, hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap hari adalah kesempatan berharga untuk memperbaiki diri. Jika hari ini kita lebih baik dari hari kemarin—baik dalam ilmu, sikap, atau perbuatan—maka kita adalah orang yang beruntung. Kita telah berkembang dan berada di jalur yang benar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebaliknya, jika hari ini tidak ada perbedaan signifikan dengan hari kemarin, kita seharusnya introspeksi diri. Jangan sampai kita termasuk dalam golongan orang yang merugi, yang tidak memanfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Allah. Bahkan, jika hari ini kita lebih buruk daripada kemarin, maka kita perlu waspada karena itu bisa menjadi tanda bahwa kita sedang menjauh dari tujuan hidup yang seharusnya.
Motivasi belajar dari Ustaz Lathif |
“Oleh karena itu, mari kita menjadikan semester ini sebagai waktu untuk meningkatkan diri, baik dalam hal akademik maupun dalam hal pribadi. Setiap hari adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, memperdalam ilmu, dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tanpa ada perubahan yang berarti dalam diri kita,” kata Ustaz Lathif.
Beliau juga menekankan perihal tahfiz di semester ini, terutama untuk kelas 3 MTs, yang mana semester ini merupakan kesempatan terakhir untuk memaksimalkan waktu di jenjang MTs untuk menyelesaikan target hafalan. “Setiap ayat yang kita hafal akan menjadi bekal kita di dunia dan akhirat. Betapa besar pahala yang akan kita dapatkan, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk keluarga kita kelak,” kata beliau menyemangati.
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ، أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang menghafal Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)
Namun, menghafal Al-Qur’an bukanlah hal yang mudah. Tahfiz membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan konsistensi. Setiap santri harus menyadari bahwa proses ini bukanlah hal yang instan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan Kami akan memudahkan Al-Qur’an untuk ingat.” (QS. Al-Qamar: 40)
“Allah telah memudahkan Al-Qur’an untuk dihafal, namun untuk mencapainya kita perlu berusaha keras dan bersungguh-sungguh. Jangan pernah merasa pesimis atau putus asa,” nasihat Ustaz Lathif. “Jika satu hari kita merasa kesulitan, ingatlah bahwa proses belajar itu memang membutuhkan waktu. Bahkan, kadang-kadang kita harus mengulang-ulang ayat-ayat yang sulit, namun yakinlah bahwa setiap usaha kita tidak akan sia-sia di hadapan Allah.”
Pemberian apresiasi santri berprestasi semester 1 |
Selain membuka proses belajar di semester genap, apel bersama ini juga diwarnai dengan pemberian hadiah apresiasi bagi santri berprestasi di semester 1. Semoga menjadi motivasi bagi para santri untuk lebih giat lagi dalam belajar. Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan kemudahan untuk terus berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Aamiin.
Reporter: Ustaz Muhammad Rizal Habib, S.Pd
Posting Komentar untuk "Apel Bersama Pembukaan Semester Genap dan Pemberian Apresiasi kepada Santri Berprestasi MTsTQ Qoryatul Qur’an Putra di Komplek Kauman 2"