Qoryatul Qur'an Islamic Festival (QIF) 2024 telah berakhir. Namun, kesan mendalamnya masih terasa sekali. Tak hanya untuk panitia dan peserta di setiap momennya, tapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi Ustaz Edgar Hamas.
Beliau adalah narasumber talkshow SINWAR yang digagas BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, yang merupakan salah satu daya tarik event QIF 2024 ini. Ustaz Edgar Hamas menyampaikan testimoninya setelah berkesempatan bersilaturahmi dengan para asatizah dan santri di lingkungan PPTQ Qoryatul Qur’an.
Dalam kesannya, founder Gen Saladin ini menyampaikan rasa syukur dan kagumnya terhadap pondok ini. “Hari ini Allah memberikan kepada saya anugerah, kesempatan silaturahmi dengan para asatizah dan rekan-rekan PPTQ Qoryatul Qur’an. Sebuah nama yang kita tahu, berusaha buat berbaur dalam masyarakat dan membawa nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan,” ujarnya.
Penulis buku The Untold Islamic History ini mengaku sangat terkesan dengan apa yang ditemuinya di lingkungan pondok. “First impression saya bertemu dengan lingkungan hebat ini adalah satu kata: ajaib. Karena di tengah umat yang tidak suka membaca, tidak paham Al-Qur’an, dan juga tidak kenal sama agamanya, subhanallah, justru lingkungan dari Qoryatul Qur’an ini sebaliknya,” tuturnya penuh kekaguman.
 |
| Ustaz Edgar Hamas: “Lingkungan PPTQ Qoryatul Qur’an itu ajaib! Saya bangga datang ke sini.” |
Lebih lanjut, Ustaz Edgar memuji karakteristik para santri yang gemar membaca, berpegang teguh pada Al-Qur’an, serta mampu berinovasi dalam berbagai kegiatan. “Mereka suka baca buku, mereka ahlul Qur’an, dan satu lagi yang menarik, mereka pandai berinovasi membuat sebuah event, terorganisir secara baik,” tambahnya.
Di akhir testimoninya, Ustaz Edgar mengaku bangga dan punya harapan besar untuk PPTQ Qoryatul Qur’an. “Itulah mengapa, teman-teman semuanya, saya bangga datang ke sini. Semoga Allah jaga pondok ini dan jangan-jangan pembebasan Al Aqsa bermula dari pondok PPTQ Qoryatul Qur’an,” pungkasnya.
Testimoni dari Ustaz Edgar Hamas ini tentu menjadi suntikan motivasi berharga bagi seluruh santri dan asatizah untuk terus menjaga semangat belajar, berinovasi, dan menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan pesantren dan masyarakatnya.
Terima kasih, Ustaz Edgar Hamas, yang telah berkenan hadir di PPTQ Qoryatul Qur’an. Semoga Allah rida dan memberkahi pertemuan ini. Harapan kita, semoga ini bukan pertemuan pertama dan terakhir. Semoga bertemu di lain kesempatan. Salam sukses selalu, Ustaz Edgar!
Barakallah, metode pendidikan yang dilakukan PPTQ Quryatul Quran memang bagus ya sampai mendapat pujian dari Ustadz Edgar.
BalasHapusMasyaAllah watabarokallah
BalasHapusSemoga maju dan terus berkembang PPTQ Qoryatul Qur'an dan dapat meluluskan santri-santri yang berkualitas yang siap mengemban tugas da'wah di tengah-tengah masyarakat
Masyaallah. Luar biasanya PPTQ Qoyatul Qur'an semoga berkah
BalasHapusSemoga pesantrennya makin maju dan menghasilkan lulusan santri berkualitas
BalasHapusMasyaallah, berkah bagi mereka yang berinteraksi dengan al-Quran baik membaca, menghafal, maupun menjaganya.
BalasHapus