Selamat, Reuni Akbar Alumni Qoryatul Qur’an Bersinergi (AQSI) 2024 Sukses Digelar pada Event QIF 2024

Para alumni PPTQ Qoryatul Qur’an yang tergabung dalam organisasi AQSI (Alumni Qoryatul Qur’an Bersinergi) untuk pertama kalinya melaksanakan Reuni Akbar AQSI 2024, tepatnya pada hari Ahad, 15 Desember 2024 bakda zuhur sampai selesai.

Momen reuni dari berbagai jenjang dan angkatan ini menjadi puncak dari event Qoryatul Qur’an Islamic Festival (QIF) 2024 yang digelar di Komplek 06 Asemlegi Gabeng. Dihadiri para sesepuh yayasan, direktorat, dan para asatizah PPTQ Qoryatul Qur’an.

Pada kesempatan ini, alumni diputarkan video dokumenter singkat PPTQ Qoryatul Qur’an dipandu Ustaz Salman Al Farisi yang menjelaskan tentang perkembangan pesantren yang kini berusia 13 tahun ini.

Suasana santai beramah tamah dan bernostalgia para alumni ini dipandu oleh Ustaz Luthfi Zubaidi dan Ustaz Edi Casedi. Sambutan yayasan disampaikan oleh Bapak H. Syamsuri, S.Ag yang berharap agar santri Qoryatul Qur’an bisa berkiprah untuk mewujudkan negeri ini yang baldatun thayibatun warabbun ghafur.

Reuni AQSI 2024 bersama para sesepuh pesantren

Ustaz Luthfi lantas meminta kesediaan jajaran direktorat dan wadiriyah serta dari ummahat untuk memberikan pesan atau nasihat singkat dalam satu-dua kalimat singkat secara bergantian. Dan berikut ini adalah pesan untuk segenap alumni sebagai bahan renungan dan panduan melangkah di manapun berada.

• Ustaz Salman Al Farisi: “Mari jadi penerang bagi umat dengan ilmu dan akhlak.”
• Ustaz Nasrudin: “Sebuah impian dan cita-cita besar itu hanya bisa dicapai dengan kesungguhan, keseriusan, dan keistikamahan.”
• Ustaz Agus Tansyah: “Qoryatul Qur’an adalah bumi jihad bagi semua yang terlibat di dalamnya, termasuk para alumni.”
• Ustaz Imam Yogo Susilo: “Apabila antum memliki teman yang mendekatkan pada kebaikan, peganglah seeratnya dan jangan dipisahkan.”
• Ustaz Agus Umar Ar-Rifa'i: “Kita punya dosa masa lalu untuk pelajaran, kita punya surga masa depan untuk diperjuangkan.”
• Ustaz Hartanto: “Kalian memang dari desa tapi akan menggetarkan dunia!”
• Ustaz Bambang Wahyudi: “Keadaanmu hari ini adalah hasil dari masa lalumu, dan masa depanmu ditentukan oleh keadaanmu hari ini.”
• Ustaz Muhammad Negus: “Bukan aib ketika kalian bermimpi setingginya, tapi aib adalah ketika temanmu sudah melambung tinggi sementara kalian masih tidur lelap.”
• Ustaz Faris Ahmad: “Qoryatul Qur’an maju-maju, jaya-jaya, mendunia!”
• Ustaz Edi Casedi: “Kita boleh dari kampung tapi jangan kampungan.”

• Ustazah Umi Lathifah: “Jadilah muslimah yang berdaya di manapun berada sampai Islam jaya.”
• Ustazah Niken Susilowati: “Di manapun berada tolong jaga 2 hal: jangan tinggalkan majelis ilmu dan bertemanlah dengan teman-teman salihah, itulah cara agar bisa istikamah.”
• Ustazah Nur Rohmah: “Jadilah perempuan tangguh di manapun berada, walau zaman sudah banyak fitnah, tetaplah laksanakan syariat Allah, kelak akan sukses mendidik anak.”
• Ustazah Siti Laila: “Di manapun kalian berada di situ adalah lapangan perjuangan meneriskan estafet dakwah.”
• Ustazah Fitri Winda Sari: “Lakukan kebaikan sekecil apapun di manapun berada.”
• Ustazah Ummu Salamah Asma: “Jadilah kita bermanfaat di manapun berada, berlian di manapun berada. Jangan sampai kesempatan berbuat baik diambil orang lain.”
• Ustazah Hana: “Dakwah itu tidak hanya public speaking atau panggung, dakwahlah sesuai potensi kalian masing-masing.”

Acara Reuni Akbar AQSI 2024 ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian kegiatan QIF 2024. Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I berkenan menyampaikan pesan dan kesan untuk para alumni.

Para alumni QQ yang hadir dalam Reuni Akbar AQSI 2024

Ustaz Setyadi meyakini bahwa semua lulusan Qoryatul Qur’an akan memberikan kontribusi terbaik. Kalau tidak sekarang, mungkin nanti. “Kalianlah karya terbaik Qoryatul Qur’an,” kata beliau menegaskan. Sampai jumpa pada reuni-reuni AQSI yang akan datang!

Agenda terakhir pada Reuni Akbar AQSI 2024 adalah berziarah ke makam Almarhum Ustaz H. Sukino, pendiri sekaligus mudir pertama PPTQ Qoryatul Qur’an, untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.

Berbagi :