Hadiri QIF 2024, Ustaz Iim Berpesan Agar Santri Qoryatul Qur’an Terus Semangat Belajar Al-Qur’an

Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 13.00 WIB, panggung QIF 2024 kedatangan tamu istimewa, yakni Ustaz Abdul Rochim Ba’asyir (Ustaz Iim), putra ketiga Ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Dan beliau berkenan memberikan nasihat untuk para santri PPTQ Qoryatul Qur’an.

“Tiga belas tahun lalu, tempat ini masih berujud kebun,” ungkap beliau memulai. “Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan ke sini, masyaallah, perkembangan Qoryatul Qur’an luar biasa. Dan insyaallah santri-santrinya dididik menjadi mujahid semua, karena yang dipelajari di sini adalah Al-Qur’an.”

Al-Qur’an adalah mukjizat, ayat-ayatnya indah dan terkandung ilmu yang luar biasa. Menurut Ustaz Iim, rahasia isi pentingnya Al-Qur’an akan tereksplorasi seiring berjalannya waktu. Dari generasi ke generasi. Tidak dibuka rahasianya hanya dalam satu waktu.

Kalau dulu, di zaman sahabat membaca ayat tentang dua laut yang tidak menyatu dalam Surat Ar-Rahman ayat 19-21, mereka belum bisa memahami rahasia ilmunya. Puluhan tahun yang lalu, fenomena dua laut yang tidak menyatu itu terjawab rahasianya. Semua karena perbedaan salinitas, suhu, kerapatan air, massa jenis, dan adanya tegangan permukaan.

Ustaz Iim berkenan memberikan nasihat untuk santri Qoryatul Qur'an

Ustaz Iim juga menyebutkan tentang ilmu perkembangan janin yang sudah ada dalam Al-Qur’an sedemikian detail sejak dulu, barulah diungkap rahasia tersebut pada masa-masa kemudian. Artinya, rahasia ilmu Al-Qur’an tereksplorasi seiring berjalannya waktu.

“Dan ini menjadi tantangan buat kita untuk terus mempelajarinya. Al-Qur’an akan menjadi pembimbing kita. Tak ada ruginya belajar Al-Qur’an,” kata beliau. “Syukurilah berada di tempat ini yang disibukkan belajar Al-Qur’an. Kesempatan ini harus disyukuri dengan memaksimalkan diri menghafalkan dan mempelajarinya.”

Menurut Ustaz Iim, kalau kita tidak mensyukurinya maka Allah akan mencabut nikmat ini dan kita akan dijauhkan dari Al-Qur’an. Maka bersemangatlah dalam mempelajarinya. Jadilah ahlul Qur’an yang ke manapun akan diberi kemuliaan.

“Semoga antum menjadi kader dakwah semuanya,” doa Ustaz Iim. “Indonesia akan menjadi negeri penuh keberkahan dan kemenangan karena kemuliaan Al-Qur’an. Siapa pun yang datang pada Al-Qur’an maka kemuliaan akan datang padanya.”

Santri QQ mendengarkan nasihat Ustaz Iim

Beliau menyemangati santri, bahwa ketika menghafal Al-Qur’an rasanya sukar dan terus lupa, maka sesungguhnya Allah menginginkan agar santri bisa terus menyebut-nyebut ayat-Nya hingga akhirnya bisa benar-benar menghafalkannya ya. Jadi, jangan menyerah dan terus istikamah dengan kesabaran.

Akhirnya, Ustaz Iim turut mendoakan agar Allah memberi keberkahan pada PPTQ Qoryatul Qur’an. Beliau doakan untuk para asatiz, agar perjuangan mencetak para penghafal Al-Qur’an menjadi amal jariah. Ustaz Iim kemudian berkata pada para santri, “Saya doakan, dari antum ini, kelak ada yang menjadi Presiden Republik Indonesia, aamiin.”

Berbagi :