Ustaz Luthfi Zubaidi: Kerja Bakti Melibatkan Santri di PPTQ Qoryatul Qur’an adalah Bentuk Pendidikan Komprehensif

PPTQ Qoryatul Qur’an menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang komprehensif kepada para santrinya. Hal ini disampaikan oleh Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I dalam penjelasannya terkait kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh SDM pesantren, baik asatiz maupun para santri.

Sebagaimana kita tahu bahwa di Komplek 02 Pucung tengah melaksanakan giat kerja bakti renovasi fasilitas santri. Kebetulan para santri putri unit MA sedang turut berpartisipasi bekerja bakti. Meski mengenakan seragam abaya lebar, mereka tak segan memegang cangkul untuk meratakan urug di bekas bangunan Gudang Yaman yang dirobohkan kemarin.

Ditemui pada Rabu, 4 Desember 2024, Ustaz Luthfi Zubaidi mengatakan bahwa konsep At Tarbiyah Al Mutakamillah atau pendidikan komprehensif menjadi dasar utama dalam penyelenggaraan pendidikan di pesantren ini. Beliau menegaskan, “At Tarbiyah Al Mutakamillah artinya pendidikan dengan cakupan makna yang lengkap selengkap-lengkapnya.”

Lebih lanjut, Mudir Ma’had Aly Qoryatul Qur’an sekaligus Bagian Litbang Pesantren ini mengatakan bahwa pendidikan ini mencakup tarbiyah jasadiyah (pembinaan fisik), tarbiyah fikriyah (pembinaan pemikiran), tarbiyah nafsiyah (pembinaan mental), dan tarbiyah ruhiyah (pembinaan spiritual).

Santriwati tak segan mencangkul dan tak takut kotor

Ustaz Luthfi menjelaskan bahwa kegiatan seperti kerja bakti bukanlah sekadar aktivitas biasa, tetapi bagian dari tarbiyah yang dirancang untuk membentuk karakter santri. “Di PPTQ Qoryatul Qur’an, santri diajarkan untuk bisa ngapain aja,” ungkap beliau dengan penuh semangat. Santri dibiasakan untuk terampil, disiplin, dan mandiri dalam segala aspek kehidupan.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini bukan sekadar rutinitas,” tambah Ustaz Luthfi, “tapi merupakan bagian dari pendidikan atau tarbiyah itu sendiri. Melalui kerja bakti, para santri dilatih untuk disiplin dan mandiri.”

Tidak hanya itu, Ustaz Luthfi juga menekankan pentingnya keterlibatan santri dalam amal jama’i atau kerja bakti. Menurut beliau, pengalaman ini akan membekali mereka agar tidak canggung saat terjun langsung di tengah masyarakat, kondisi yang suatu saat nanti akan mereka alami.

“Santri diajari terlibat amal-amal jama'i untuk akhirnya di kemudian hari, tidak lagi kagok di tengah masyarakat. Tidak lagi kikuk saat bersama dan ada di tengah-tengah gerakan jamaah dan kaum muslimin yang lain,” jelas beliau.

Di antara kegiatan kerja bakti melibatkan santriwati

PPTQ Qoryatul Qur’an terus berupaya membangun generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat pendidikan komprehensif. Di akhir penjelasannya, Ustaz Luthfi mengajak kaum muslimin untuk bergabung dan menjadi bagian dari perjuangan ini. Terutama menyekolahkan anak di PPTQ Qoryatul Qur’an.

“Segera gabung dengan Qoryatul Qur’an. Dari desa untuk dunia. Maju, jaya, mendunia!” pungkas beliau. Dengan pendekatan pendidikan yang menyeluruh, PPTQ Qoryatul Qur’an tidak hanya membina hafalan Al-Qur’an, tetapi juga membentuk karakter kuat dan berdaya saing global bagi para santri.

Berbagi :