Kabar membanggakan datang dari MTsTQ Qoryatul Qur’an. Nur Safitri, santri kelas 9C, berhasil menyelesaikan setoran hafalan 30 juz Al-Qur’an. Sebuah capaian prestasi yang membanggakan dan patut diapresiasi.
Putri ketiga dari pasangan Bapak Slamet dan Ibu Sulastri asal Gaden, Daleman, Nguter, ini menyetorkan juz terakhirnya, yakni juz 28, pada Rabu, 18 Desember 2024, di Masjid Widad El Fayez, Komplek 06 Asemlegi, Gabeng.
Nur, yang lahir pada 14 September 2009, menyelesaikan hafalannya dalam waktu 2 tahun 4 bulan. Setoran terakhirnya diterima oleh Ustazah Tasya Aulia Jannah. Nur dengan penuh haru mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
Nur Safitri |
“Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan menyelesaikan ziyadah 30 juz. Semoga saya diberi keistikamahan dalam menjaga hafalan Al-Qur’an. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya yang telah membimbing, mendukung, dan mendoakan hingga saya bisa mencapai titik ini,” ujarnya penuh haru.
Keberhasilan Nur tentu tak lepas dari peran besar kedua orang tuanya. Bapak Slamet dan Ibu Sulastri tentu sangat bersyukur karena memiliki anak yang hafal Al-Qur’an adalah anugerah luar biasa dari Allah.
Keduanya merasa sangat bangga dan bahagia. Harapannya, semoga Nur dapat terus menjaga hafalan ini dan menjadi anak yang bermanfaat bagi umat. Menjadi manusia terbaik dengan belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.
Hafalan Al-Qur’an bukan hanya sebuah pencapaian akademis, tetapi juga menjadi kebanggaan yang membawa keberkahan bagi keluarga. Siapa saja yang berinteraksi dengan Al-Qur’an akan mendapatkan kemuliaannya.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa orang tua penghafal Al-Qur’an kelak akan diberikan mahkota cahaya di akhirat. Hal ini menjadi pengingat bahwa perjuangan mendidik anak untuk mencintai Al-Qur’an adalah amal jariyah yang tak terputus.
Sebagai seorang remaja yang memiliki hobi memasak dan bercita-cita menjadi pengusaha, Nur menunjukkan bahwa kecintaan pada Al-Qur’an dapat berjalan seiring dengan pengembangan bakat dan cita-cita.
Nur juga menyampaikan pesan kepada teman-temannya untuk tetap semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Kegigihan dalam menghafal akan menjadi kebahagiaan ketika akhirnya selesai setoran ziyadah 30 juz.
“Terima kasih kepada para ustaz dan ustazah yang telah memotivasi saya. Terima kasih kepada ustazah yang menyimak saya, semoga dibalas kebaikan oleh Allah,” ungkapnya tulus, berharap Allah memberikan pahala berlipat ganda para para ustaz dan ustazah.
Akhirnya, selamat untuk Nur Safitri atas prestasi ini. Semoga senantiasa diberi keistikamahan dalam menjaga hafalan, dan keberhasilannya menjadi inspirasi bagi santri lainnya di PPTQ Qoryatul Qur’an. Aamiin.
Kontributor: Ustazah Siti Fatimah
Posting Komentar untuk "Nur Safitri, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 9C Selesaikan Hafalan 30 Juz"