Nourah Khalisha Prasetya, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 9C Selesaikan Hafalan 30 Juz

Al-Qur’an adalah kitab suci yang menjadi petunjuk kehidupan bagi umat Islam. Allah telah menjanjikan kemuliaan dan keberkahan bagi mereka yang mempelajari, menghafal, dan mengamalkannya. Rasulullah pun bersabda bahwa sebaik-baik kita adalah yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya.

Betapa beruntungnya orang-orang yang hidupnya dihiasi dengan lantunan ayat-ayat suci, terlebih lagi para penghafal Al-Qur’an yang hatinya senantiasa dekat dengan firman Allah. Menjadi penghias harian yang penuh keberkahan.

Pada Ahad, 8 Desember 2024, di Gedung Medina Azzahra, Komplek 06 Asemlegi Gabeng, salah satu santri MTsTQ Qoryatul Qur’an, Nourah Khalisha Prasetya, telah menyelesaikan setoran hafalan 30 juz Al-Qur’an.

Dengan disimak langsung oleh Ustazah Apriliana, ia menuntaskan juz terakhirnya, yakni Juz 28, setelah melalui perjalanan panjang menghafal selama 3 tahun. Tentu hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri baginya dan seluruh keluarga.

Nourah Khalisha Prasetya
Nourah Khalisha Prasetya

Nourah, santri kelas 9C yang lahir di Boyolali pada 23 Agustus 2009, adalah anak pertama dari empat bersaudara. Putri pasangan Bapak Joko Prasetya dan Ibu Arifin Suher Suswati ini menjadi kebanggaan keluarga dengan capaian mulianya sebagai seorang hafizah Al-Qur’an.

Bagi orang tua, memiliki anak yang hafal Al-Qur’an adalah kebahagiaan yang tiada tara. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, orang tua dari seorang penghafal Al-Qur'an kelak akan diberi mahkota cahaya di akhirat, lebih terang dari matahari. Hal ini menjadi bukti nyata betapa besar kedudukan seorang hafizah di sisi Allah.

Dengan hobi membaca dan cita-cita mulia menjadi seorang guru, Nourah adalah inspirasi bagi teman-temannya. Ia berharap bisa istikamah dan memutqinkan hafalan. Ia sadar betul, selesai ziyadah bukan akhir, tapi awal dari perjuangan menjaga hafalan itu seimur hidup.

“Untuk teman-teman semua, semangat dalam menghafal Al-Qur'an, semoga bisa 30 juz,” pesannya untuk teman-teman seperjuangan. “Yakinlah kalau kalian bisa. Jangan lupa niatkan untuk mencari rida Allah.”

Tak lupa, Nourah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ustazah yang telah membantu dalam menyelesaikan hafalan. “Semoga Allah membalas kebaikan ustazah,” doanya memohon pada Allah.

Akhirnya, semoga Allah senantiasa menjaga hafalan Nourah dan menjadikannya anak yang istikamah di jalan-Nya. Semoga ia mampu memutqinkan hafalannya dan menjadi inspirasi bagi umat. Semoga keluarga besar Bapak Joko Prasetya dan Ibu Arifin Suher Suswati selalu dilimpahi keberkahan.

Untuk seluruh santri yang sedang berjuang menghafal Al-Qur'an, tetaplah semangat. Jadikan niat mencari rida Allah sebagai motivasi utama. Semoga semakin banyak lahir generasi yang mencintai dan menjaga Al-Qur’an. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Siti Fatimah

Posting Komentar untuk "Nourah Khalisha Prasetya, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 9C Selesaikan Hafalan 30 Juz"