16 Santri PPTQ Qoryatul Qur’an Ikuti Karantina Bahasa Arab di Pesantren Bunyanun Marshush Sebelum Studi ke Al Azhar Kairo

Rabu, 18 Desember 2024. Sebanyak 16 santri i'dad lughah dari PPTQ Qoryatul Qur'an akan segera memulai proses karantina bahasa Arab di Pesantren Tahfidz & Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Bunyanun Marshush, Kampung Hegar Manah Paratag, Desa Melati Wangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini merupakan persiapan penting bagi mereka sebelum melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Diberitakan sebelumnya, ada 14 santri lulus seleksi tahap pertama untuk mendapat beasiswa ke Universitas Al Azhar Kairo, ada tambahan kuota untuk dua santriwati sehingga total menjadi 16 santri.

Yayasan Bunyanun Marshush
Santri PPTQ Qoryatul Qur’an ikuti karantina bahasa Arab di Pesantren Bunyanun Marshush

Ke-16 santri yang terdiri dari 6 santriwan dan 10 santriwati ini telah berhasil lolos seleksi tahap pertama beasiswa Universitas Al Azhar, Kairo, melalui Yayasan Bunyanun Marshush. Selama enam bulan ke depan, mereka akan mengikuti program pematangan bahasa Arab di bawah bimbingan para pengajar di Pesantren Bunyanun Marshush sebelum melanjutkan ke seleksi tahap dua dan tiga.

Data nama santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang berhasil lulus seleksi tahap pertama beasiswa Universitas Al Azhar Kairo melalui Yayasan Bunyanun Marshush adalah sebagai berikut:

  1. Nabila Syifa Urrohmah (Imtaq) 
  2. Dzakiyyaqonita Millah (Imtaq) 
  3. Aghnia Sinar Setiya Supriyanto (Imtaq) 
  4. Fathin Muhsinah (Matiq) 
  5. Auliya' Urohmah (Imtaq) 
  6. Faizah  Al Mujahidah (Imtaq) 
  7. Asmaa' (Matiq) 
  8. Fadhilah addien Al jihad (Matiq)
  9. Ahmad Mul Mustaqim (Imtaq)
  10. Muhammad Iyando (Imtaq)
  11. Fauzan Fastabich Choir (Imtaq)
  12. Arfa Zahwan (Imtaq)
  13. Rajwa Aldora (Matiq)
  14. Romzy Thoriq (Ma’had Aly)
  15. Salsabila Ashafiya (Matiq)
  16. Salma Nabilatun Nisa (Imtaq)

Acara serah terima santri dilaksanakan pada Rabu, 18 Desember 2024 dengan dihadiri oleh empat ustaz pendamping dari PPTQ Qoryatul Qur'an, yaitu Ustaz Edi Casedi, Ustaz Faris Ahmad, Ustaz Imam Yogo Susilo, dan Ustaz Rio Maryono. Pimpinan PTIQ Bunyanun Marshush, Ustaz KH. Gaos Abdul Hamid, Lc., S.Sos., didampingi Ustaz Zainul Haq, turut menyambut kedatangan para santri dengan penuh kehangatan.

Rangkaian kegiatan meliputi acara serah terima santri, sesi sharing bersama pengurus pesantren, ta'aruf (perkenalan), serta pembacaan peraturan dan jadwal harian pesantren Bunyanun Marshush. Dalam sambutannya, Ustaz KH. Gaos Abdul Hamid memberikan motivasi penting kepada seluruh santri agar senantiasa menjaga semangat dan niat dalam belajar.

“Hendaknya setiap santri selalu meluruskan niat dan tetap semangat dalam proses belajar. Selain itu, melatih sikap respect dan peka terhadap asatiz dan lingkungan menjadi kunci sukses dalam meraih ilmu,” pesan beliau.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan para santri secara matang, khususnya dalam penguasaan bahasa Arab, sebelum menempuh pendidikan tinggi di Universitas Al Azhar, Kairo. Dengan semangat belajar dan doa yang tulus dari orang tua dan para asatiz, semoga keenam belas santri dapat meraih kesuksesan dan menjadi penerus ulama masa depan.

Kontributor: Ustaz Rio Maryono

1 komentar untuk "16 Santri PPTQ Qoryatul Qur’an Ikuti Karantina Bahasa Arab di Pesantren Bunyanun Marshush Sebelum Studi ke Al Azhar Kairo"

  1. Barokallahu fiekum..semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar sehingga bisa melanjutkan study ke Al Azhar Kairo mesir Biidznillah.
    Allahumma Yassir Wa La Tu'assir...Aamiin
    Sebagai wali dari salah satu santri yang ikut belajar di PPTQ Qoryatul Qur'an dan mengikuti seleksi saya ucapkan jazakumullohu khoir kepada Para Assatidz PPTQ Qoryarul Qur'an Yang telah membimbing para santri , semoga Pondok Qoryatul Quran diberikan keistiqomahan kemudahan dan lebih besar lagi secara Kuantitas dan Kualitas serta bermanfaat untuk Ummat mendidik generasi Quran ..Aamiin

    BalasHapus