Senin pagi, 2 Desember 2024. Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an putri didampingi para ustazah, mengikuti kegiatan apel pagi dan morning spirit pekanan bersama Kepala Komplek Asemlegi Gabeng, Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I. Pada kesempatan apel yang dimulai pukul 07.00 WIB ini, Ustaz Luthfi berkenan menyampaikan nasihat.
Beliau menyampaikan bahwa hati yang luas tidak akan mudah keruh meskipun menerima cacian atau kata-kata yang tidak menyenangkan. Ustaz Luthfi mengingatkan bahwa Rasulullah, meskipun sering dicaci dan diperangi, tidak pernah menunjukkan kemarahan atau dendam.
Santriwati mengikuti apel pagi |
Beliau memiliki energi positif yang luar biasa, sehingga mampu melapangkan segala kekalutan. Sebagai contoh, Ustaz Luthfi menekankan pentingnya sikap memaafkan dalam kehidupan sehari-hari. “Omongan sedikit saja, tidak apa-apa. Saya tidak perlu sakit hati,” kata beliau.
Ustaz Luthfi juga menyinggung pertemanan di pondok. Ada kalanya santri merasa tidak cocok dengan teman tertentu dan memilih kelompok tertentu. Namun, beliau mengingatkan bahwa waktu di pondok hanya berlangsung 2-3 tahun—terlalu singkat untuk diisi dengan rasa benci.
Lebih lanjut, beliau menganjurkan, sebaiknya, gunakan waktu tersebut untuk saling menghargai dan mempererat persaudaraan. Tak ada yang lebih menyenangkan dibanding kenangan saat bersama-sama teman seperjuangan di pesantren. Yang akan jadi kenangan di masa depan.
Santri mendengarkan nasihat Ustaz Luthfi dengan penuh perhatian. Kegiatan rutin pekanan berupa apel yang diisi morning spirit memberikan suntikan motivasi bagi santri untuk memulai pekan dengan optimisme.
Dalam morning spirit biasanya terdapat pesan-pesan keislaman dan motivasi, yang mengingatkan santri untuk terus memperbaiki ibadah, menjaga akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah, serta menjaga hubungan baik dengan sesama.
Kegiatan yang terjadwal ini tentunya juga melatih santri untuk disiplin datang tepat waktu, memperhatikan arahan, dan melibatkan diri secara aktif, sehingga mereka belajar tanggung jawab terhadap rutinitas.
Melalui pesan-pesan inspiratif atau evaluasi pekanan, santri bisa menyadari kekurangan serta berusaha memperbaiki diri, baik dalam aspek akademik, ibadah, maupun akhlak.
Dengan morning spirit pekanan, santri tidak hanya mendapatkan manfaat fisik dari apel pagi, tetapi juga mental, emosional, dan spiritual untuk menjalani hari-hari dengan lebih berkualitas. Semoga para santri PPTQ Qoryatul Qur’an terus istikamah di jalan Allah.
Kontributor: Ustazah Sefiyana
Posting Komentar untuk "Apel Pagi MTsTQ Qoryatul Qur’an Putri, Morning Spirit bersama Ustaz Luthfi Zubaidi: Memiliki Hati yang Luas"