Doa yang Dipanjatkan Ustaz Syihabuddin Abdul Mu'iz untuk Keberkahan Pembanguan Gedung MTsTQ Qoryatul Qur’an

Bismillahir rahmanir rahim. Ya Allah, Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Ya Allah, yang memberikan bimbingan hamba-hamba-Nya dengan Al-Qur’an. Yang mengangkat derajat hamba-hamba-Nya dengan Al-Qur’an. Yang menurunkan kerajaan dan kewibawaan dengan Al-Qur’an.

Ya Allah, yang memberikan syafaat dengan Al-Qur’an. Yang memberikan manusia punya percaya diri dan memiliki ilmu yang tanpa batas dengan pelajaran Al-Qur’an. Ya Allah, yang menghidupkan tanah yang mati dengan Al-Qur’an.

Ya Allah, yang memuliakan desa menjadi peradaban dunia karena cahaya Al-Qur’an. Yang kemudian memasyhurkan desa itu di atas langit juga karena cahaya Al-Qur’an. Yang menurunkan jutaan malaikat untuk menyaksikan santri-santri Qoryatul Qur’an membaca Al-Qur’an.

Ya Allah, ya Arhamar Rahimin, yang memiliki makhluk-makhluk-Nya dari yang terkecil sampai yang terbesar, bahkan burung-burung maupun ikan-ikan bertakbir bertasbih, mendoakan seluruh santri Qoryatul Qur’an.

Gedung MTsTQ QQ
Suasana peletakan batu pertama gedung MTsTQ Qoryatul Qur'an di Komplek 06 Asemlegi Gabeng

Ya Allah, yang mengirimkan malaikat-Nya bersaf-saf, malaikat malam dan malaikat siang, yang mencatat dan menyaksikan perjuangan para santri berdiri menunggu komando, berdiri menunggu langkah-langkah ke depan, berdiri mengikuti titah kyai dan ulama.

Ya Allah, ya Arhamar Rahimin, yang menghidupkan hati dengan Al-Qur’an. Yang membukakan hati dengan Al-Qur’an. Ya Rabb, yang akan kami bangun bukan gedung. Kami sedang membangun manusia, membangun pemuda, membangun generasi-generasi kami, generasi Al-Qur’an.

Ya Allah, batu bata yang telah diletakkan oleh para sesepuh kami, jadikan itu adalah doa-doa yang mustajab bagi kami. Ya Allah, batu yang ditanamkan ibarat sebuah fondasi yang kokoh tak tergoyahkan, untuk menjadikan Qoryatul Qur’an eksis sampai Malhamatul Kubra.

Ya Allah, ya Arhamar Rahimin, yang menjadikan Qoryatul Qur’an ini, kelasnya berisi dengan hidayah, berisi dengan perjuangan, berisi dengan malaikat-malaikat memberikan kebaikan, malaikat-malaikat yang membawa keberkahan.

Ya Allah, ya Arhamar Rahimin, kami telah membangun satu gedung. Berikan kemudahan untuk gedung selanjutnya. Luaskan untuk tanah-tanah selanjutnya. Ya Rabb, pancarkan cahaya-cahaya ini terang menuju Nusantara, Asia Tenggara, dan dunia.

Ya Allah, ya Arhamar Rahimin, jadikan ini sejarah besar, semua yang berdasarkan Al-Qur’an menjadi mahal. Semua yang berdasarkan Al-Qur’an menjadi terkenal. Semua yang tersentuh Al-Qur’an menjadi berharga. Semua yang ter-sibghah Al-Qur’an menjadi mulia. Semua yang terkena berkah Al-Qur’an Engkau berikan kekuatan di dunia dan akhirat.

Ya Allah, ya Arhamar Rahimin, berkahilah gedung-gedung kami. Keluarkan dari dalamnya itu  karakter-karakter Salahudin Al Ayubi. Luluskan dari gedung-gedung tersebut karakter titisan Muhammad Al Fatih.

Munculkan dari gedung ini, dan dari gedung Komplek 01 sampai 08 ini profil sebagaimana Raden Mas Said, Pangeran Sambernyawa, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung, Kyai Besari, dan para tokoh-tokoh besar perjuangan. 

Ya Rabb, munculkan dari gedung-gedung itu para pengusaha yang memperhatikan fakir miskin. Munculkan dari gedung dan masjid kami, para petani-petani yang memiliki ribuan hektar untuk fakir miskin. Munculkan dari gedung ini para santriwati yang Engkau luaskan harta dan ilmunya, merekalah pionir penegak dan pendiri pesantren dan madrasah di nusantara ini.

Ya Allah, ya Arhamar Rahimin, yang mustahil dengan Al-Qur’an menjadi kenyataan. Yang dianggap hina karena Al-Qur’an dia akan menjadi mutiara. Desa yang terpencil karena Al-Qur’an nyambung ke Mekah, nyambung ke Madinah, nyambung ke Kanjeng Nabi, nyambung ke Masjidil Aqsa.

Rasulullah telah bersabda barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi, maka aku jadikan cahaya dari hatinya ke Baitil Atiq. Di sini bukan hanya satu orang, tapi ribuan santri membaca Al-Qur’an, maka sambungkan cahaya ini ke Mekkah, Madinah, dan Masjidil Aqsa. Sambungkan cahaya ini ke Tarim, Hadramaut, dan Yaman. Sambungkan cahaya ini ke Syam, sambungkan cahaya ini ke seluruh wali-wali-Mu, Ya Allah.

Jadikan gedung-gedung ini didatangi para tokoh dan ulama, wali-wali yang Engkau cintai, ya Allah. Berkahi Qoryatul Qur’an ini, jagalah Qoryatul Qur’an. Panjangkan usia seluruh pengurusnya, Ya Allah. Berkahi pengelola dan ustaz-ustazahnya, berkahi dan bimbinglah keturunannya menjadi orang-orang yang mulia, yang mengembalikan kejayaan nusantara. Aamiin ya Rabbal alamiin.

(Petikan doa yang dipanjatkan Ustaz Syihabuddin Abdul Mu'iz dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan gedung MTsTQ Qoryatul Qur’an di Komplek 06 Asemlegi Gabeng, pada Kamis, 12 Desember 2024.)

Posting Komentar untuk "Doa yang Dipanjatkan Ustaz Syihabuddin Abdul Mu'iz untuk Keberkahan Pembanguan Gedung MTsTQ Qoryatul Qur’an"