Bagi para alumni, kenangan di pesantren selalu menjadi kenangan terindah yang tak terlupakan. Di tempat itulah mereka menempa ilmu, adab, dan pengalaman hidup yang menjadi bekal berharga untuk masa depan.
Salah satunya adalah Kharis Yarju Rohmatullah, alumni angkatan ke-2 PPTQ Qoryatul Qur’an asal Jepara, yang telah menempuh pendidikan S1 di Sudan, dan kini aktif mengajar di PPTQ Markaz Ta'lim Hidayatul Qur’an, Karanganyar.
Dalam testimoninya, Kharis mengungkapkan rasa syukur atas ilmu dan pengalaman yang ia peroleh selama belajar di Qoryatul Qur’an. Baginya, pondok bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga ruang untuk membangun karakter dan belajar bermuamalah dengan masyarakat.
“Alhamdulillah, bersyukur atas nikmat Allah, banyak ilmu yang kami dapat, baik dari ilmu yang tertulis, praktik, maupun pengalaman,” ujar Kharis mengenang masa-masa masih menjadi santri di PPTQ Qoryatul Qur’an.
Kharis Yarju Rohmatullah: “Qoryatul Qur’an ajarkan ilmu yang tertulis, praktik, maupun pengalaman” |
Kharis menuturkan bahwa ilmu yang ia dapat di Qoryatul Qur’an bukan hanya sebatas teori, tetapi juga dipadukan dengan praktik langsung dan pengalaman hidup yang nyata. Di samping itu, pondok juga mengajarkan bagaimana berinteraksi dengan masyarakat secara baik dan bijak.
“Kami juga diajarkan tentang bermuamalah dengan masyarakat dengan baik,” tambahnya. Pelajaran ini menurut Kharis sangat berharga, terutama ketika santri terjun ke dunia luar setelah menyelesaikan pendidikan di pondok.
Selama belajar di Qoryatul Qur’an, Kharis merasa beruntung mendapatkan bimbingan dari para asatizah yang penuh kesabaran dan keikhlasan. Tidak hanya itu, ia juga bersyukur karena memiliki teman-teman yang mendukungnya dalam belajar dan berjuang bersama di pondok.
“Kami mendapatkan asatizah dan teman-teman yang terbaik atas pilihan Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” ungkap Kharis penuh haru. Momen kebersamaan yang tak akan bisa hilang dari kenangan.
Kini, Kharis Yarju Rohmatullah tengah melanjutkan kiprahnya dengan mengajar dan mendidik generasi Qur’ani di Karanganyar. Mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, mengajarkan adab dan akhlak kepada generasi muslim.
Pengalamannya di Qoryatul Qur’an menjadi bekal yang berharga untuk terus berkembang dan bermanfaat bagi umat. Semangat juang dan dedikasi seperti inilah yang menjadi cerminan alumni Qoryatul Qur’an, yang senantiasa membawa cahaya ilmu dan adab di mana pun mereka berada.
PPTQ Qoryatul Qur’an terus berupaya mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap menjadi pemimpin umat di masa depan. Semoga Allah memberkahi semua yang terlibat dalam perjuangan ini. Aamiin.
Posting Komentar untuk "Kesan Alumni, Kharis Yarju Rohmatullah: “Qoryatul Qur’an Ajarkan Ilmu yang Tertulis, Praktik, Maupun Pengalaman”"