Kesan Alumni, Devi Anggraini: “Qoryatul Qur’an Mendidik Saya Menjadi Pribadi yang Siap Berdakwah”

Salah satu alumni Maqra Qoryatul Qur’an angkatan pertama, Devi Anggraini, berkenan membagikan kesan mendalamnya tentang pengalaman saat belajar di PPTQ Qoryatul Qur’an. Meski ia belum bisa hadir pada acara Reuni Akbar AQSI 2024.

Saat ini, Devi tengah menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus melanjutkan studi S1 di Universitas Terbuka Bandar Lampung. Dalam testimoninya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada pondok dan seluruh pihak yang telah berperan dalam pendidikan para santri.

“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa mondok di Pondok Pesantren Qoryatul Qur’an. Kurang lebih dua tahun saya belajar di sana, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan,” kenang Devi haru, seakan baru kemarin ia berada di pondok tercinta, dan kini sudah harus berada di tempat yang jauh.

Devi Anggraini
Devi Anggraini: “Qoryatul Qur’an mendidik saya menjadi pribadi yang siap berdakwah”

Menurutnya, Qoryatul Qur’an bukan hanya tempat untuk menghafal Al-Qur’an semata, tetapi juga mendidik santri untuk mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.

“Di pondok ini, kami tidak hanya diajarkan hafalan, tetapi juga bagaimana bersosialisasi dan berdakwah kepada masyarakat. Kami diajarkan untuk berinteraksi, berdakwah, dan mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.

Salah satu hal yang paling berkesan bagi Devi adalah kesempatan untuk belajar berdakwah secara langsung. “Di pondok, kami diterjunkan langsung ke masyarakat. Kami diajarkan untuk berdakwah kepada anak-anak, remaja, dan masyarakat sekitar pesantren. Dari pengalaman itu, kami terbiasa berdakwah ketika kembali ke kampung halaman.”

Pesan yang selalu diingatnya dari asatizah yang ada di pondok adalah: “Apabila Anda kembali ke kampung halaman, apapun profesi Anda, tetaplah istikamah dalam berdakwah.” Pesan itu menjadi pengingat baginya untuk terus berbagi ilmu di mana pun berada.

“Alhamdulillah, ketika saya kembali ke kampung halaman, saya diamanahkan untuk mengajar di sebuah lembaga pendidikan anak-anak. Saya mengajarkan mereka membaca Al-Qur’an, menghafal, dan mempelajari ilmu agama. Semua ini bisa saya lakukan berkat bekal ilmu yang saya dapatkan dari Qoryatul Qur’an,” jelasnya.

Devi juga menambahkan bahwa Qoryatul Qur’an mendidiknya untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga seorang pendidik yang mampu menanamkan akhlak dan adab kepada murid-muridnya.

Sebagai alumni, Devi memberikan doa dan harapannya untuk Qoryatul Qur’an. “Semoga Pondok Pesantren Qoryatul Qur’an semakin berintegritas dan mampu mencetak lebih banyak lagi generasi Qur’ani yang bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” ujarnya penuh harap.

Di akhir testimoninya, Devi tak lupa menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menghadiri acara Reuni Akbar 2024 di pondok. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena ada hal yang tidak bisa saya tinggalkan. Namun, semoga acara tersebut berjalan lancar dan membawa keberkahan untuk kita semua,” tutupnya.

Testimoni Devi Anggraini menjadi bukti nyata bahwa Qoryatul Qur’an tidak hanya mendidik santri dalam ilmu agama, tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan untuk berdakwah dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Posting Komentar untuk "Kesan Alumni, Devi Anggraini: “Qoryatul Qur’an Mendidik Saya Menjadi Pribadi yang Siap Berdakwah”"