Di PPTQ Qoryatul Qur'an, para santri yang telah menuntaskan hafalan 30 juz diharuskan menjaga hafalan mereka melalui ujian tasmi’. Ujian ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi pengingat akan pentingnya murajaah atau mengulang hafalan secara berkala agar hafalan tetap kokoh.
Salah satu bentuk ujian tersebut adalah tasmi’ hafalan beberapa juz dalam sekali duduk, seperti yang baru saja dilaksanakan oleh Syamil Al Battar, santri kelas X Imtaq. Pada Senin, 11 November 2024, Syamil melaksanakan tasmi' hafalan 5 juz sekali majelis.
Syamil melaksanakan ujian tasmi' di Aula Atas Komplek 01 Kauman 01, dimulai pada pukul 04.36 WIB dengan dipimpin oleh Ustaz Fathoni. Juz-juz yang ditasmi’-kan adalah juz 29, 30, 1, 2, dan 3, dengan durasi keseluruhan 2 jam 40 menit. Dalam tasmi’ ini, Syamil berhasil menyelesaikan ujian dengan beberapa kesalahan kecil yang langsung disimak dan dikoreksi oleh asatiz.
Syamil yang berasal dari Tawangsari ini memulai tasmi' dengan juz 29 pada pukul 04.36 hingga 05.02 WIB, dengan 7 kesalahan yang terdeteksi. Dilanjutkan dengan juz 30 mulai pukul 05.03 hingga 05.38 WIB dengan 6 kesalahan.
 |
| Syamil Al Battar laksanakan ujian tasmi' 5 juz sekali majelis |
Setelahnya, pada pukul 05.45 WIB, ia melanjutkan ke juz 1 dan selesai pada pukul 06.08 WIB, kali ini dengan 4 kesalahan. Tasmi' berlanjut ke juz 2 pada pukul 06.10 hingga 06.39 WIB dengan jumlah kesalahan sebanyak 5.
Terakhir, Syamil menyelesaikan juz 3 pada pukul 06.40 hingga 07.03 WIB dengan 9 kesalahan. Secara keseluruhan, capaian ini dianggap memuaskan mengingat durasi tasmi’ yang cukup lama.
Setelah ujian selesai, Ustaz Fathoni memberikan nasihat kepada Syamil untuk terus menjaga hafalan dengan intensif. “Teruslah berjuang untuk murajaah, ini adalah capaian yang baik,” pesan beliau sebagai bentuk motivasi agar Syamil tetap istikamah dalam hafalannya.
Syamil yang telah menyelesaikan ziyadah 30 juz sejak masih di MTsTQ Qoryatul Qur'an juga berbagi motivasinya, “Menghafal itu bukan tentang kecepatan, tapi tentang bertahan.” Tentunya kualitas hafalan menjadi sangat penting untuk dijaga.
Semoga capaian ini menjadi keberkahan bagi Syamil dan keluarga, terutama kedua orang tua yang terus mendukungnya. Bapak Joko Setyanto dan Ibu Heni Artiningsih pasti bangga pada putranya ini, menjadi anak saleh yang mencintai Al-Qur'an.
Capaian Syamil ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para santri lainnya untuk semangat dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur'an. Semoga Allah selalu memberi kemudahan bagi seluruh santri dalam menjaga hafalan mereka dan istikamah di jalan kebaikan. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Fathoni
Posting Komentar untuk "Syamil Al Battar, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas X Imtaq Komplek Kauman Sukses Laksanakan Tasmi’ Hafalan 5 Juz Sekali Duduk"