Rufaida Salwa Mufidah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang Allah turunkan sebagai pedoman hidup umat manusia. Membacanya adalah ibadah, memahaminya adalah kemuliaan, dan menghafalnya merupakan kehormatan luar biasa.

Dalam hadis Rasulullah, beliau bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari). Betapa besar pahala dan berkah yang Allah limpahkan kepada para penghafal Al-Qur’an dan keluarganya.

Hal ini juga menjadi kebahagiaan besar bagi Bapak Eka Maulana Muhammad dan Ibu Rina Khusnawati, warga Klaten, yang telah dikaruniai putri pertama mereka, Rufaida Salwa Mufidah, sebagai penghafal 30 juz Al-Qur’an.

Salwa, demikian ia akrab disapa, menyelesaikan setoran hafalan 30 juz pada Sabtu, 30 November 2024, di halaman gedung baru PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Jetis. Dengan penyimak Ustazah Kanessa Trihapsari, Salwa mengakhiri perjalanan hafalannya dengan juz 25.

Rufaida Salwa Mufidah

Santri kelas XII Matiq di MATQ Qoryatul Qur’an ini membutuhkan waktu 1 tahun 4 bulan untuk menghafal seluruh isi Al-Qur’an. Dalam perjalanan tersebut, Salwa menerapkan metode membaca ulang setiap ayat beserta artinya untuk memperkuat hafalan.

Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi orang tua selain melihat anaknya mencintai Al-Qur’an. Bapak Eka dan Ibu Rina pun merasakan kebahagiaan tersebut. Keberhasilan Salwa menghafal Al-Qur’an adalah investasi dunia akhirat yang berharga.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa orang tua penghafal Al-Qur’an akan diberi mahkota cahaya pada hari kiamat. Kebahagiaan ini juga menjadi doa agar Salwa kelak terus istikamah dalam menjaga hafalannya.

Salwa, yang lahir pada 24 Agustus 2007, adalah putri pertama dari tiga bersaudara. Selain mencintai Al-Qur’an, ia juga gemar menulis dan memasak. Dengan cita-cita menjadi apoteker, Salwa bertekad untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat.

Ia memiliki quotes favorit, “Kenali Allah saat kau senang maka Allah-lah yang akan mengingat dan menolongmu saat kau sedih,” yang menjadi penyemangat hidupnya.

“Alhamdulillah selesai 30 Juz. Semoga ke depannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya haru. Semoga keberhasilan Salwa menjadi hafizah 30 juz membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat.

Mari kita doakan agar Salwa senantiasa istikamah dalam menjaga hafalan, menjadi pribadi yang shalihah, dan mencapai cita-citanya. Semoga ia juga mampu menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk mencintai dan memuliakan Al-Qur’an.

Kontributor: Ustazah Ratry Fatmawati