Nafisah As-Sa’idah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Allah telah berjanji dalam Al-Qur’an bahwa kitab-Nya mudah dihafal bagi siapa saja yang memiliki niat tulus karena-Nya. Kemudahan itu akan didapatkan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam proses hafalannya.

Dalam Surah Al-Qamar ayat 17, Allah berfirman, “Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk diingat, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” Ayat ini menjadi bukti bahwa tidak ada yang mustahil bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Bukti nyata dari kemudahan ini adalah keberhasilan para santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang satu per satu menyelesaikan setoran hafalan 30 juz, termasuk di antaranya adalah Nafisah As-Sa’idah.

Nafisah, santri kelas XI Imtaq PPTQ Qoryatul Qur’an, yang berasal dari Ngadisari, Karangmojo, Weru, Sukoharjo ini telah sukses menyelesaikan setoran 30 juz setelah perjuangan panjang selama 1 tahun 4 bulan.

Gadis remaja ini anak ketiga dari tiga bersaudara, putri pasangan Bapak Susanto dan Ibu Umi Lathifah. Hafalan ini adalah bentuk baktinya pada kedua orang tua yang berkeinginan agar sang anak bisa menjadi seorang hafizhah.

Nafisah As-Sa’idah
Nafisah As-Sa’idah

Tepatnya pada hari Jumat, 1 November 2024, Nafisah menyelesaikan setoran juz terakhirnya, yakni juz 25, kepada penyimaknya, Ustazah Siti Laela, bertempat di Komplek 02 Pucung. Semoga menjadi keberkahan bagi semua yang terlibat dalam capaian ini.

“Dengan beribu-ribu rasa syukur kepada Allah, alhamdulillah, saya telah menyelesaikan setoran hafalan 30 juz dengan niat lillah,” ujarnya. Nafisah bertekad menjaga amanah berat ini sepanjang usia dengan murajaah.

“Berikan usaha terbaik sekalipun bisa jadi nanti hasilnya tidak pada posisi yang diharapkan. Setidaknya kegigihan dalam berusaha jadi penambah nilai dan kedudukan entah di hati kami, entah di sisi-Nya,” katanya.

Santri kelahiran Sukoharjo, 22 September 2007 ini juga mengingatkan pentingnya niat dan tekad dalam menghafal Al-Qur’an. “Bukan soal mampu atau tidak mampu, tapi soal mau atau tidak mau. Karena kalau kau mau pasti mampu, kuatkan tekad dan terus berjuang hingga maumu mengalahkan mampumu.”

Dengan hobi menulis dan bercita-cita menjadi desainer sekaligus daiyah, Nafisah menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai bekalnya dalam menapaki setiap profesi yang akan digelutinya, terutama untuk tetap berdakwah di jalan Allah.

Semoga Allah senantiasa memberi kemudahan bagi Nafisah untuk menjaga hafalannya, mengamalkan isi Al-Qur’an, dan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda. Semoga langkah Nafisah As-Sa’idah diridai Allah dan semakin mendekatkannya pada impian dan cita-citanya. Aamiin.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati

Posting Komentar untuk "Nafisah As-Sa’idah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XI Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz"