Dalam rangka merajut ukhuwah antarpesantren, 4 Ma’had Aly mengadakan perkemahan bersama. Keempatnya adalah Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, Baitul Hikmah Sukoharjo, Baitul Qur’an Wonogiri, dan Tarbiyatul Ummah Sukoharjo.
Mukhoyyam dan Silatul Ukhuwah yang dilaksanakan selama dua hari, yakni Selasa-Rabu, 12-13 November 2024, ini, bertempat di Bumi Perkemahan Qoryatul Qur’an Alasombo ini mengusung tema besar “Peran Santri dalam Membangun Negeri”.
Peserta mukhoyyam mendengarkan taujih Ustaz Muzayyin |
Selain menjadi ajang silaturahmi dan berlatih kedisiplinan para mahasantri, momentum ini juga menjadi istimewa karena berkumpulnya para tokoh senior, asatiz pendiri pesantren, dan pejuang pergerakan, yang lama tidak memiliki kesempatan untuk bermajelis bersama.
Para mahasantri keempat ma'had beruntung bisa berkesempatan mendengarkan taujih dan nasihat dari para sesepuh dakwah Soloraya, seperti Ustaz Muzayyin Marzuki, Ustaz Zuhal Abdurahman, Ustaz Ibad Sutono, Ustaz Ihsan Saifuddin, Ustaz Agus Syarifudin, Ustaz Yusuf Dani Chandra, Ustaz Muhammad Amin, Ustaz Fajar Murdiyanto, Ustaz Syafrudin, dan lainnya.
Berkesempatan bertemu tokoh pejuang dakwah dan para pendiri pesantren |
Kegiatan mukhoyyam ini di bawah instruktur Tim Leadership Qoryatul Qur’an yang dipimpin oleh Komandan Leadership Ustaz Joko Purwanto. Segenap tim turun tangan dalam pembinaan kepada para kader dakwah ini.
Di bawah panduan dan instruksi Tim Leadership Qoryatul Qur’an, peserta mukhoyyam melaksanakan latihan PBB (peraturan baris-berbaris), materi survival, simulasi ribath, stretching, olahraga, beladiri self defense, serta game ketangkasan dan game kerja sama.
Peserta mengikuti beragam latihan fisik |
Meski banyak aktivitas fisik, pembinaan ruhiyah tetap dilaksanakan, baik dengan majelis bersama para ustaz, zikir pagi dan sore, salat berjemaah, dan sebagainya. Dengan begitu, santri akan menjadi generasi yang siap membangun negeri dengan fisik kuat dan ruhiyah yang kokoh.
Panitia juga melibatkan personel dari tentara dan polisi sebagai pemateri, bekerja sama dengan Polsek Weru dan Koramil Weru. Selain untuk memaparkan materi dan sharing banyak hal, kerja sama ini juga untuk menjalin sinergi pesantren dengan kedua institusi pemerintah tersebut.
Pemateri dari Koramil Weru dan Polsek Weru |
Panitia mukhoyyam juga menggandeng relawan konservasi lingkungan dari Komunitas Manahati Gunungkidul, sekaligus Komunitas Pencinta Reptil dan Amfibi Yogya, HYPO (Handayani Reptil Owner) di bawah pimpinan Bapak Suroso, yang mengenalkan berbagai jenis ular dan reptil serta cara penanganannya.
Santri dikenalkan jenis ular yang tidak berbisa, berbisa ringan, menengah, sampai berbisa mematikan. Setiap jenis ular itu harus ditangani dengan cara berbeda. Selain praktik menangkap ular, santri juga diajari bagaimana penanganan ketika digigit binatang melata tersebut.
Edukasi tentang ular dan reptil bersama Komunitas HYPO Gunungkidul |
Rangkaian kegiatan Mukhoyyam dan Silatul Ukhuwah ini terlaksana dengan lancar dan sukses. Semoga memberikan manfaat kepada para kader dakwah ini sebagai bekal menjadi pejuang di jalan Allah. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan di kesempatan yang akan datang.
Posting Komentar untuk "Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, Baitul Hikmah, Baitul Qur’an, dan Tarbiyatul Ummah Ikuti Mukhoyyam Bersama dengan Tema “Peran Santri dalam Membangun Negeri”"