Kebahagiaan sejati orang tua adalah melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan menjadi penerang keluarga. Salah satu nikmat terbesar adalah memiliki anak yang mampu menghafal Al-Qur’an.
Hafalan Al-Qur’an tidak hanya menjadi kehormatan bagi sang anak, tetapi juga menjadi mahkota kemuliaan bagi orang tuanya di akhirat. Seperti itulah yang Allah dan Rasulullah janjikan bagi hamba yang mau menghafal Kalamullah.
Itulah kebahagiaan yang kini dirasakan oleh Bapak Sidiq Wacono dan Ibu Leny Andriani, warga Bendosari, Sukoharjo. Putri sulung mereka, Lathifah Sidiq Fadhillah, berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an pada Sabtu, 23 November 2024, di Masjid Al Hikmah Jetis.
Lathifah, santri kelas XII Imtaq MATQ Qoryatul Qur'an, berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur'an dalam waktu 2 tahun 4 bulan. Juz terakhir yang ia setorkan adalah Juz 25, yang disimak oleh Ustazah Aisyah Munawaroh.
“Sebuah kegagalan tidak akan pernah mengalahkan keinginan yang kuat untuk mencapai sebuah kesuksesan. Engkau mengharapkan kesuksesan tapi enggan menempuh jalannya, ketahuilah perahu itu tidak berjalan di atas daratan,” ungkap Lathifah, membagikan pesan inspiratifnya.
Kiat utama yang ia pegang adalah mendengarkan murotal, fokus pada halaman tertentu, membaca berulang, memahami arti, dan menghafalnya secara bertahap. Dengan metode ini, Lathifah mampu menjaga konsistensinya hingga merampungkan hafalan 30 juz.
Menghafal Al-Qur'an adalah sebuah perjalanan yang prosesnya mendatangkan keberkahan. Rasulullah menyebut sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” Hafalan ini bukan hanya menjadi hiasan dalam hidup, tetapi juga pelindung di dunia dan akhirat.
Lathifah Sidiq Fadhillah |
Lathifah juga mengungkapkan bahwa ia sangat mengidolakan orang tuanya. “Orang tua adalah tokoh utama dalam hidup saya. Tanpa keduanya, saya bukanlah apa-apa,” katanya haru, tak terbayang betapa besar jasa keduanya.
Hobi menyanyi, membaca, healing, dan bersepeda tidak menghalangi Lathifah untuk tetap istikamah dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan cita-cita mulia untuk sukses dunia akhirat dan masuk surga, Lathifah berharap menjadi inspirasi bagi santri lainnya.
“Masalah bukanlah alasanmu untuk menyerah. Semangat ya, salihah!” katanya memotivasi teman seperjuangan. “Banggalah dengan setiap proses yang kamu lalui dan hargai dirimu yang berusaha menjadi lebih baik.”
Semoga Lathifah terus istikamah dalam menjaga hafalan Al-Qur’an, menjadi teladan bagi umat, dan mendapat keberkahan dalam setiap langkahnya. Aamiin. Sukses selalu, ya, Lathifah!
Kontributor: Ustazah Ratry Fatmawati
Posting Komentar untuk "Lathifah Sidiq Fadhillah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz"