Dalam tradisi pesantren tahfizhul Qur’an, menjaga hafalan adalah kewajiban utama bagi para santri yang telah menyelesaikan ziyadah 30 juz. Salah satu bentuk upaya menjaga hafalan tersebut adalah dengan melaksanakan ujian tasmi’ dalam sekali majelis atau duduk.
Ujian ini tidak hanya mengukur kemampuan hafalan, tetapi juga mental, ketekunan, dan kedisiplinan santri. Santri harus benar-benar menyiapkan diri agar bisa melaksanakan ujian tasmi' sekian juz sekali duduk dengan lancar.
Sabtu, 16 November 2024, bertempat di Aula PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 01 Kauman 01 menjadi saksi keberhasilan Haidar Hasan Dzaki, santri kelas X Matiq, dalam melaksanakan ujian tasmi’ hafalan 5 juz dalam sekali majelis.
Haidar Hasan Dzaki laksanakan tasmi' 5 juz sekali duduk |
Santri asal Grogol, Sukoharjo ini adalah putra dari Bapak Hendra Prabawa dan Ibu Iman Lestari. Sukses menyetorkan hafalan dari Juz 1, 2, 3, 29, dan 30 dengan durasi kurang lebih selama 3 jam. Kado manis untuk kedua orang tua.
Di bawah bimbingan Ustaz Fathoni, Haidar memulai tasmi’ pada pukul 05.25 WIB dengan Juz 1. Dalam waktu 18 menit (05.25-05.43), Haidar menyelesaikan juz pertama dengan 5 kesalahan. Tasmi’ berlanjut ke Juz 2 pukul 05.43 hingga 06.10 WIB. Dengan waktu 27 menit, Haidar berhasil menyetorkan juz ini meski tercatat ada 6 kesalahan.
Setelah jeda singkat, Haidar melanjutkan dengan Juz 3 pada pukul 06.15 hingga 06.52. Durasi 37 menit ini menjadi salah satu yang menantang karena ia mencatat 11 kesalahan. Namun, semangat pantang menyerah membawanya ke Juz 29, yang ia tasmi’kan pukul 06.53 hingga 07.24. Dalam waktu 31 menit, Haidar mencatatkan 8 kesalahan.
Akhirnya, Haidar menutup tasmi’-nya dengan Juz 30 pada pukul 07.32 hingga 07.56 WIB. Dengan waktu 24 menit, ia berhasil menyelesaikannya dengan hanya 3 kesalahan. Ustaz Fathoni menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas usaha keras Haidar.
“Alhamdulillah, dengan tekad kuat yang tinggi, Haidar mampu mengejar targetnya. Semoga Allah selalu memberi kemudahan dalam menjaga hafalan dan istikamah dalam mengamalkannya,” ujar beliau.
Haidar sendiri merasa bersyukur dan tetap memotivasi diri serta teman-temannya. “Semangat terus,” ungkapnya singkat namun penuh makna. Antara kelegaan dan kebahagiaan yang membuncah.
Prestasi Haidar ini menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus bersemangat dalam menjaga hafalan Al-Qur’an. Semoga Haidar dan seluruh santri selalu diberi kemudahan oleh Allah dalam menghafal, menjaga, dan mengamalkan Al-Qur’an. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Fathoni
Posting Komentar untuk "Haidar Hasan Dzaki, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas X Matiq Komplek Kauman Sukses Laksanakan Tasmi’ Hafalan 5 Juz Sekali Duduk"