Zainab Al Kubro, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Imtaq Selesaikan Hafalan 30 Juz

Bagi setiap orang tua, memiliki anak penghafal Al-Qur'an adalah kebanggaan yang luar biasa. Mereka tak hanya merasa bangga, tetapi juga berharap agar keberkahan Al-Qur’an selalu menaungi kehidupan anaknya.

Allah telah menjadikan Al-Qur’an mudah dihafal, sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al-Qamar, ayat 17, “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”

Hal ini terbukti pada perjuangan para santri penghafal Al-Qur’an khususnya di PPTQ Qoryatul Qur’an, salah satunya oleh Zainab Al Kubro, santri kelas XII Imtaq di MATQ Qoryatul Qur’an, yang berkat kesungguhannya akhirnya bisa tuntas setoran ziyadah 30 juz.

Tepatnya pada hari Selasa, 15 Oktober 2024, Zainab telah menyelesaikan setoran ziyadah 30 juz Al-Qur’an, dengan Juz 25 sebagai setoran terakhir, disimak oleh Ustazah Muna Nuraini di Gazebo Gedung Lama Komplek 07 Jetis.

Zainab Al Kubro

Kegigihan Zainab dalam menghafal Al-Qur’an selama 2 tahun 5 bulan menunjukkan tekad yang kuat, meski tentu saja banyak menghadapi tantangan. Baik tantangan dari luar maupun dari dirinya sendiri, yang berhasil ditaklukkan.

Menurutnya, “Sulit belum tentu tidak bisa, terus berusaha meski banyak cobaan, yakin pada diri adalah kunci keberhasilan.” Dengan pesan tersebut, Zainab ingin menginspirasi teman-temannya agar tak mudah menyerah dalam proses menghafal Al-Qur’an.

Lahir di Klaten, 20 Maret 2007, dari pasangan Bapak Agus Sutomo dan Ibu Juwarni yang tinggal di Brengkungan, Pogung, Cawas, Klaten, Zainab adalah sosok yang bercita-cita menjadi penulis yang bermanfaat bagi masyarakat, agama, serta bangsa. Selain menghafal, ia memiliki berbagai hobi, seperti membaca, menulis, memasak, dan menggambar.

Dalam perjalanan hafalannya, ia selalu ingat pesan sang ibu yang menjadi qoutes favoritnya, “Mbak, Umi bukan orang yang berada, Umi pengen anaknya Umi itu jadi orang sukses. Sukses itu bukan kaya, atau dunia bisa mengenalmu. Tapi orang sukses itu kalau punya ilmu yang bermanfaat buat sekitarnya.”

Zainab selain mengidolakan sosok Nabi Muhammad SAW dan Ummi Juwarni (ibunya sendiri), juga mengidolakan beberapa tokoh lainnya seperti Muhammad bin Qosim Ats-Tsaqofi yang telah menaklukkan India di usia 17 tahun, Edgar Hamas, serta Fuad Naim.

Zainab bertekad selalu semangat dalam murajaah (mengulang hafalan) agar hafalan semakin kuat. Capaian ini tentu sangat membanggakan orang tua dan pesantren, selain juga memberikan teladan bagi santri lain untuk berjuang keras dan berkomitmen dalam menghafal Al-Qur’an.

Kontributor: Ustazah Muna Nuraini

Berbagi :