Dalam rangka memperdalam pemahaman tentang hadis, santri PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 01 Kauman mengikuti kegiatan Tadabbur Tasmi’ Hadis, yang berlangsung pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, pukul 8.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini diikuti oleh santri kelas 1 MA dan 1 MTs sebagai pendengar, sementara santri kelas 2 MA mendapat tugas untuk melakukan tasmi’ (memperdengarkan) hadis kepada adik-adik angkatan mereka.
Kitab Riyadhus Shalihin menjadi rujukan utama dalam kegiatan ini. Kitab ini disusun oleh Imam Nawawi, seorang ulama besar yang juga ahli dalam bidang hadis dan fikih. Riyadhus Shalihin berisi kumpulan hadis-hadis sahih yang berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari akhlak hingga ibadah.
Kitab ini menjadi salah satu rujukan penting bagi umat Islam untuk memahami sunnah Rasulullah Muhammad ﷺ dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Relevan untuk dipelajari sepanjang masa.
 |
| Tadabbur tasmi’ hadis Kitab Riyadhus Shalihin di Komplek 01 Kauman |
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sanad hadis serta mengasah kemampuan santri dalam men-tadabburi hadis, yang tidak hanya sebatas mendengar atau menghafal, tetapi juga memahami kandungannya.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, juga mengenalkan tradisi keilmuan pengambilan sanad, di mana para santri diajarkan pentingnya mengetahui silsilah periwayatan hadis dari para ulama hingga sampai kepada Rasulullah ﷺ.
Ustaz Bilal Ahmad Mubaroq, S.Pd, selaku pengasuh di Komplek 01 Kauman, yang menjadi pembicara dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya tadabbur hadis serta memahami sanadnya.
“Dengan mengetahui sanad hadis, kita lebih memahami para ulama serta ahli ilmu terdahulu, dan dapat merasakan manfaat dari ajaran mereka dalam kehidupan sehari-hari,” ujar beliau dalam pengantar pada acara ini.
Ustaz Bilal juga mengingatkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para santri untuk lebih mendalami ilmu hadis dan mengasah diri agar kelak bisa menjadi ulama atau muhaddis di masa depan.
Dengan adanya kegiatan sima’atul hadis ini, para santri tidak hanya mengenal hadis secara teori, tetapi juga mempraktikkan tradisi keilmuan yang sangat penting dalam menjaga keaslian ajaran Islam.
Semoga melalui kegiatan ini, para santri dapat terinspirasi dan termotivasi untuk terus belajar dan menjadi generasi penerus ulama yang dapat menjaga warisan keilmuan Islam dari para alim ulama terdahulu.
Kontributor: Ustaz Muhammad Firmansyah
Masya allah, benar-benar penuh dengan keberkahan ilmu. Masih muda mereka memiliki semangat mengaji dan mengkaji yang laur baisa. Semoga diaga istiqomah oeh Allah
BalasHapusAamiin. Mohon doanya, Pak Guru.
Hapus