Shofia Nada Firdaus As Saif, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas X Imtaq Komplek Pucung Sukses Laksanakan Tasmi’ Hafalan 5 Juz Sekali Duduk

Pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, Shofia Nada Firdaus As Saif, seorang santri kelas X Imtaq di MATQ Qoryatul Qur'an asal Sumenep, Madura, melaksanakan ujian hafalan Al-Qur’an sebanyak 5 juz dalam sekali majelis.

Setelah menyelesaikan setoran ziyadah 30 juz, salah satu cara untuk memantapkan hafalan santri adalah dengan menguji hafalan beberapa juz dalam satu kali duduk. Ujian ini bertujuan untuk memastikan hafalan para santri tetap kuat dan lancar, sehingga hafalan mereka semakin mutqin (kokoh).

Pelaksanaan tasmi' hafalan Shofia berlangsung lancar dengan durasi total 1 jam 35 menit. Selama ujian, dia hanya melakukan satu kesalahan pada Juz 28, sedangkan untuk Juz 26, 27, 29, dan 30, hafalannya sempurna tanpa kesalahan.

Pada pelaksanaan tasmi’ kali ini, Shofia memulai dengan membaca Juz 26 tepat pada pukul 20.15 WIB. Dengan hafalan yang lancar, ia mampu menyelesaikan juz tersebut dalam waktu 20 menit, hingga pukul 20.35 WIB, tanpa melakukan kesalahan sama sekali.

Lanjut pada Juz 27, Shofia kembali menunjukkan hafalannya yang kuat. Ia menghabiskan waktu dari pukul 20.35 hingga 20.55 WIB dengan lancar, tanpa kesalahan. Konsentrasinya yang baik membantunya mempertahankan kelancaran hafalan di juz ini.

Namun, ketika masuk ke Juz 28, Shofia mengalami satu kesalahan kecil. Ia memulai juz ini pada pukul 20.55 WIB dan menyelesaikannya pada pukul 21.15 WIB. Meski ada satu kesalahan, Shofia mampu melanjutkan hafalannya dengan tenang dan tetap fokus.

Shofia Nada Firdaus As Saif tasmi' Juz 26 sampai Juz 30 sekali duduk

Setelah itu, pada Juz 29 yang dimulai pukul 21.15 dan berakhir pukul 21.35 WIB, Shofia kembali tampil tanpa kesalahan. Ia menyelesaikan juz ini dengan sempurna, menandakan kemampuannya untuk bangkit setelah sempat melakukan kesalahan di juz sebelumnya.

Tasmi’ ditutup dengan Juz 30, yang ia mulai pada pukul 21.35 dan selesai pada pukul 21.50. Hafalannya pada juz ini pun berjalan lancar, tanpa ada kesalahan. Dengan demikian, dalam keseluruhan tasmi’ 5 juz ini, Shofia hanya mengalami satu kesalahan kecil pada Juz 28, sementara empat juz lainnya diselesaikan dengan sempurna.

Keberhasilan Shofia dalam hafalan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan penuh kedua orang tuanya, Bapak Saif Abu Nada (Wahyu Budi Triyantana) dan Ibu Ani Zulaikah. Mereka merasa sangat bersyukur dan bangga memiliki anak salihah.

Sungguh bahagia dikarunia anak yang telah menghafal Al-Qur’an dengan baik. Kebahagiaan ini adalah wujud dari doa dan usaha yang terus mereka panjatkan dalam mendidik putri mereka agar menjadi hafizah Al-Qur’an yang istikamah.

Sebagai nasihat dari ustazah penguji, disampaikan bahwa, “Orang hebat tak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.” Hafalan Al-Qur’an memerlukan kesungguhan, pengorbanan, dan keistikamahan yang kuat.

Semoga Shofia dan seluruh santri penghafal Al-Qur’an selalu diberi kekuatan oleh Allah untuk menjaga hafalannya, dan semoga Allah menjadikan mereka istikamah dalam melestarikan kalam-Nya di dalam hati.

Kontributor: Ustazah Tri Retno Iswati

Berbagi :