Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an terus berupaya memutqinkan hafalan mereka setelah menyelesaikan setoran ziyadah 30 juz. Salah satu langkah untuk menguatkan hafalan tersebut adalah melalui ujian tasmi’ yang dilaksanakan dalam satu kali duduk, dengan menghafal beberapa juz secara langsung.
Hal ini tidak hanya sebagai wujud pengukuhan hafalan, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah ketenangan dan kedalaman hati santri saat berinteraksi dengan Al-Qur’an. Semakin memantapkan hafalan, merasuk ke sanubari, menjadikannya pembersih hati.
Pada hari Selasa, 15 Oktober 2024, salah satu santri bernama Ruhaya Raasyidah dari kelas 9C, melaksanakan ujian hafalan 15 juz sekaligus di Masjid Widad El Fayez. Sebuah pencapaian yang luar biasa dan layak diapresiasi. Semoga Allah memberkahinya.
Ruhaya, yang berasal dari Sukoharjo dan merupakan putri dari Bapak Sumanto dan Ibu Sri Mulyani, telah mencapai hafalan 30 juz Al-Qur’an. Dalam tasmi’ kali ini, ia menghafal juz 1 hingga 10 dan juz 26 hingga 30 disimak oleh Ustazah Ailsa Salsabila.
Ruhaya memulai tasmi’ dengan lancar, menuntaskan juz 1 dalam waktu 20 menit tanpa kesalahan, dilanjutkan dengan juz 2 yang diselesaikan dalam 27 menit, juga tanpa kesalahan. Begitu pula dengan juz 3 dan 4, yang masing-masing diselesaikan dalam waktu 26 dan 20 menit dengan hasil sempurna tanpa kesalahan.
Ruhaya Raasyidah ujian 15 juz sekali duduk |
Pada juz 5, ia memerlukan waktu lebih lama, yaitu 40 menit, namun tetap berhasil menyelesaikannya tanpa kesalahan. Juz 6 dan 7 juga ditasmi’kan dengan durasi masing-masing 30 menit, tetap dengan hasil tanpa kesalahan.
Memasuki juz 8, Ruhaya menghabiskan waktu sekitar 60 menit untuk menyelesaikannya, namun sekali lagi, ia mampu melaluinya tanpa kesalahan. Pada juz 9, dengan durasi 19 menit, tasmi’ berjalan lancar tanpa kesalahan. Namun, pada juz 10, ia melakukan 2 kesalahan kecil, meski tetap dapat menyelesaikannya dalam waktu 22 menit.
Setelah menyelesaikan juz 1 hingga 10, Ruhaya melanjutkan dengan tasmi’ juz 26 hingga 30. Pada juz 26, ia berhasil menyelesaikannya dalam waktu 20 menit dengan 2 kesalahan. Juz 27 ditempuh dalam waktu 30 menit dengan 1 kesalahan, sedangkan pada juz 28, ia memerlukan 30 menit untuk menuntaskannya dengan 3 kesalahan.
Kemudian pada juz 29, Ruhaya menyelesaikannya dalam waktu 20 menit dengan 2 kesalahan. Akhirnya, pada juz 30, Ruhaya berhasil menuntaskannya dengan sempurna tanpa kesalahan dalam waktu 20 menit. Semangatnya memang layak dicontoh teman-teman yang lain.
Meski terdapat beberapa kesalahan kecil, usaha yang dilakukan oleh Ruhaya merupakan capaian yang sangat membanggakan. Kebahagiaan bagi kedua orang tuanya, yang begitu bersyukur memiliki putri salihah yang mampu menghafal Al-Qur’an.
Sebagai seorang hafizah, Ruhaya tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga menjadi teladan bagi santri lainnya untuk lebih mencintai dan mendalami Al-Qur’an. Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan.
Dalam nasihat yang disampaikan oleh Ustazah Ailsa Salsabila, beliau mengingatkan, “Nikmat yang sejati yang harus kita syukuri adalah nikmat kebersamaan bersama Al-Qur’an, karena ia tidak hanya menjadi sahabat dan penenang hati ketika di dunia, namun menjadi sahabat, hujjah, dan syafaat bagi kita pada hari kiamat nanti.”
Ruhaya sendiri turut memotivasi teman-temannya dengan mengatakan, “Ciptakan moment terbaik dengan Al-Qur’an karena ia adalah sahabat dunia dan akhiratmu.”
Semoga Ruhaya dan para santri lainnya senantiasa diberikan kekuatan dan keistikamahan dalam menjaga hafalan mereka, sehingga mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor: Ustazah Siti Fatimah
Posting Komentar untuk "Ruhaya Raasyidah, Santri MTsTQ Qoryatul Qur’an Kelas 9C Komplek Asemlegi Gabeng Sukses Laksanakan Tasmi’ Hafalan 15 Juz Sekali Duduk"