Pantai Buyutan di Pacitan, menjadi lokasi yang dipilih untuk melaksanakan kegiatan penutupan seleksi satuan khusus santri PPTQ Qoryatul Qur’an yang disebut Taruna Almaqdisi angkatan pertama.
Tim Leadership PPTQ Qoryatul Qur’an mengadakan seleksi anggota Taruna Almaqdisi, yang diikuti oleh para santri dari unit MTs dan MA, serta mahasantri Ma’had Aly, yang memenuhi persyaratan dan bertekad untuk bergabung dalam satuan khusus ini.
Acara penutupan seleksi Taruna Almaqdisi |
Sebagai informasi, seleksi ini telah berjalan sejak 40 hari yang lalu. Hingga tiba saatnya, puncak dari seleksi tersebut adalah pelaksanaan long march menuju Pantai Buyutan, sekaligus penutupan rangkaian seleksi yang telah dilaksanakan.
Puluhan kilometer dilalui dengan jalan kaki. Terlihat dari raut muka para peserta menggambarkan rasa capai, letih, lelah, serta senang dan bahagia, bersatu menjadi satu. Ada kebahagiaan tersendiri bagi santri ketika berjalan menuju Pantai Buyutan.
Kegiatan dimulai sejak hari Jumat, 18 Oktober 2024. Tepat pukul 21.00 WIB, perjalanan dimulai, sebelum keberangkatan para instruktur memberikan arahan dan nasihat kepada para santri guna bekal untuk perjalanan tersebut.
Gedung Baru Komplek Kauman 02 menjadi start perjalanan. Seluruh santri diantar menggunakan armada bus pesantren, yakni QQ Trans, menuju PPTQ Al Fadhilah di Pracimantoro, Wonogiri. Kemudian di sana istirahat sampai pukul 03.00 WIB pada hari berikutnya.
Sabtu, 19 Oktober 2024. Dini hari yang masih gelap, tepatnya pukul 03.00 WIB, santri PPTQ Qoryatul Qur’an peserta seleksi Taruna Almaqdisi memulai jalan kaki dari PPTQ Al Fadhilah menuju Pantai Buyutan di Pacitan.
Perjalanan memakan waktu kurang lebih 13 jam. Sore hari barulah peserta tiba di Pantai Buyutan. Di antara kegiatan di pantai yaitu memasang tenda, masak untuk makan malam dan pagi, menyalakan api unggun, malam keakraban, bermajelis bersama Pak Direktur, outbound dan games.
Berkemah di Pantai Buyutan Pacitan |
Ahad, 20 Oktober 2024. Santri mengikuti majelis bersama Direktur Umum PPTQ Qoryatul Qur’an Ustaz Setyadi Prihatno, S.Sos., M.P.I dan jajaran direktorat. Di antaranya beliau memberikan nasihat semangat berjuang untuk menegakkan agama Islam.
Suasana malam pengakraban api unggun |
Sebelum kegiatan ditutup, Ustaz Setyadi membuat games untuk santri, ustaz, dan instruktur. Di antara gamenya yaitu melatih kekompakan dan kefokusan. Seperti membuat menara di tepi pantai, sambung ayat, tebak nomor surat, dan sebagainya.
Kegiatan tersebut sangat berkesan dan meninggalkan bekas mendalam berupa semangat juang bagi para santri dan para asatizah yang turut hadir pada acara penutupan rangkaian seleksi Taruna Almaqdisi ini.
Foto bersama di Pantau Buyutan |
Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan mengikuti acara pengukuhan sebagai Taruna Almaqdisi pada hari Selasa, 22 Oktober 2024 bersamaan waktu dengan pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Komplek Kauman 02.
Reporter: Ustaz Salman Al Hawari
Posting Komentar untuk "Penutupan Seleksi Taruna Almaqdisi: Rihlah Perjuangan Menuju Kemenangan Baitul Maqdis"