PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek 02 Pucung memperingati Hari Santri Nasional 2024 dengan rangkaian kegiatan yang mengingatkan santri akan pentingnya perjuangan, baik dalam konteks kemerdekaan bangsa maupun pembelaan terhadap Baitul Maqdis. Acara ini digelar selama dua hari, pada 21-22 Oktober 2024.
Peringatan dimulai dengan pembukaan yang diadakan di pendapa komplek pada hari Senin, 21 Oktober, pukul 20.30-21.15 WIB. Pada pembukaan, disampaikan sejarah singkat tentang Hari Santri, sebagai penghormatan atas peran para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sejarahnya, Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang dikobarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari menjadi tonggak penting di mana para santri turun ke medan pertempuran mempertahankan kedaulatan negara.
Apel pagi Hari Santri Nasional 2024 di Komplek 02 Pucung |
Keesokan harinya, Selasa, 22 Oktober 2024, kegiatan dimulai dengan apel di halaman pendapa pada pukul 06.45-07.30 WIB. Seluruh santriwati MA kelas X dan XI, serta asatizah komplek hadir dalam acara ini. Pada apel, dibacakan visi dan misi pesantren, janji santri, serta Resolusi Jihad 1945 sebagai refleksi semangat perjuangan.
Setelah apel, para santri mengikuti jalan sehat mengelilingi area sekitar pondok, yang dimulai pukul 09.15 dan berakhir pukul 10.45 WIB. Kegiatan ini bertujuan mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat perjuangan melalui aktivitas fisik.
Keseruan jalan sehat santri Komplek 02 Pucung |
Pada sore harinya, diadakan bazar yang berlangsung dari pukul 16.15 hingga 17.00 WIB. Bazar ini bertemakan dari santri untuk santri. Sebagai penutup, acara kembali diadakan di pendapa pada malam harinya, pukul 19.43-21.20 WIB.
Bazar dari santri untuk santri |
Malamnya diadakan pemutaran video tentang perjuangan Al Aqsha melawan penjajahan Zionis Israel. Acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran santri mengenai pentingnya pembelaan terhadap tanah suci umat Islam.
Kepala Komplek 02 Pucung, Ustaz Nasrudin Al Hafizh, menekankan bahwa perjuangan adalah bagian tak terpisahkan dari hidup seorang santri. Baik perjuangan untuk mencapai cita-cita duniawi maupun ukhrawi. Para pendahulu telah berjuang, dan kini giliran generasi muda, khususnya para santri, untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
“Mempertahankan tanah air merupakan jihad. Siapa yang meninggal karena membela kehormatan tanah airnya, maka ia syahid,” tegas Ustaz Nasrudin. Beliau juga mengingatkan bahwa PPTQ Qoryatul Qur’an tidak hanya mencetak generasi unggulan, tetapi juga generasi terbaik, yang selalu terbuka menerima kritikan dan berupaya menjadi lebih baik.
Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan santri dapat mengambil pelajaran dari perjuangan masa lalu, baik dalam konteks membela kemerdekaan Indonesia maupun pembelaan terhadap Baitul Maqdis. Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan, tetapi momen untuk merefleksikan perjuangan santri dari masa ke masa.
Selamat Hari Santri 2024!
Kontributor: Ustazah Rillia
Posting Komentar untuk "PPTQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung Peringati Hari Santri Nasional 2024: Mengenang Perjuangan Santri untuk Pembelaan Baitul Maqdis"