Peringati Hari Santri Nasional 2024, BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Putri Berbagi Kebahagiaan dengan Melaksanakan Bakti Sosial

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri berbagi kebahagiaan dengan melaksanakan bakti sosial. Mereka membagikan sembako dan uang tunai untuk masyarakat yang membutuhkan.

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober, dengan tujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran santri dalam sejarah bangsa, serta untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Berangkat baksos dari Komplek Babadan

Baksos para mahasantri ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 Oktober 2024 sekira pukul 14.00 WIB sampai selesai pukul 16.00 WIB. Pembagian bantuan dari hasil iuran para mahasantri putri ini bekerja sama dengan QQ Peduli dalam penyalurannya.

“Mahasantri minta tim QQ Peduli untuk mengantarkan mereka menemui langsung para penerima manfaat dari santunan yang mereka bagikan,” kata Ustaz Adi Prayogo, M.Pd selaku Koordinator QQ Peduli.

BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri telah menyediakan sejumlah lima paket santunan berupa sembako dan uang tunai. Lima sasaran diambil dari data penerima santunan rutin QQ Peduli, untuk itu perlu bantuan tim yang tahu rumah mereka.

Perwakilan BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an putri yang berangkat adalah Halimatus Sa'diyah selaku Ketua BEM, ditemani Arifa Istiana, Nisa Uswatun Khasanah, Fitri Nur Hayati, Annisa Ramadhani Shalihah, Aisyah Sekar Riyanti, dan Aghisna Rahmatika Al Fadhilla.

Keberangkatan mereka didampingi Ustazah Lia Widjayani. Sementara dari QQ Peduli, Ustaz Adi Prayogo berangkat bersama Pak Wakhid Syamsudin. Menyusul kemudian, ada Ustaz Aldi Hermawan turut serta mengantar ke rumah salah satu penerima santunan.

Penyerahan bantuan langsung ke penerima

Ada lima keluarga penerima manfaat bansos, yang tersebar di beberapa dukuh dari Desa Karangmojo, Desa Alasombo, Desa Jatingarang, dan Desa Krajan. Sebagian besar adalah penyandang disabilitas, sebagian lagi dengan kondisi ekonomi lemah.

Salah satu mahasantri, Fitri Nur Hayati, menyampaikan kesannya setelah mengikuti penyaluran bansos. “Kegiatan ini memberikan banyak manfaat untuk banyak orang khususnya saya sendiri,” ungkapnya.

Fitri mengatakan bahwa kegiatan ini menyadarkannya, betapa masih banyak orang di luar sana yang butuh untuk dibantu, disantuni, dan diayomi. “Dan mengingatkan saya akan pentingnya bersyukur atas segala kelebihan yang Allah berikan,” katanya.

Fitri berharap kegiatan baksos ini bisa dilaksanakan secara rutin, dan tentu harapannya, apa yang diberikan bisa bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan, dan menjadi amal jariah untuk para mahasantri.

Mahasantri lain, Arifa Istiana mengatakan bahwa kegiatan baksos ini sungguh memberikan pengalaman yang luar biasa baginya. “Melalui baksos, saya belajar banyak tentang rasa empati, kepedulian, dan pentingnya membantu sesama.”

Lebih lanjut, Arifa mengaku terharu melihat senyum dan kebahagiaan dari mereka yang dibantu. “Saya merasakan ini adalah kebahagiaan tersendiri yang tidak ternilai. Saya juga merasakan betapa berartinya peran kecil yang kita lakukan dalam meringankan beban orang lain. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat tali persaudaraan.”

Arifa juga berharap semoga kegiatan baksos seperti ini terus diadakan secara rutin. “Sangat penting untuk membangun kesadaran sosial dan menumbuhkan kepedulian di antara kita,” ungkapnya. “Sekecil apa pun bantuan yang kita berikan, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.”

Sebagai penutup, Arifa menyampaikan pengingat untuk diri sendiri dan siapa pun, agar terus berbuat baik dan membantu sesama, karena kebaikan itu akan selalu kembali pada kita dengan cara yang tidak terduga.

Berbagi :