Menghafal Al-Qur'an adalah salah satu pencapaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan diri sendiri tetapi juga membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga. Hal ini tercermin dalam pencapaian Tazkia Lathifah, yang akrab disapa Kia, santri kelas 3 Matiq B di MATQ Qoryatul Qur'an.
Kia berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an setelah menempuh perjalanan panjang selama 2 tahun 2 bulan. Setoran juz terakhirnya, yaitu Juz 25, disetorkan kepada Ustazah Muna Nur Aini pada hari Sabtu, 28 September 2024 bertempat di Masjid Al Hikmah, Komplek 07 Jetis Krajan.
Lahir di Klaten pada 14 April 2007, Kia adalah anak pertama dari empat bersaudara. Dengan cita-cita mulia untuk membantu orang-orang yang tersesat di jalan Allah, Kia telah menunjukkan ketekunan dan niat yang kuat dalam menuntut ilmu agama. Meski memiliki hobi selawatan, Kia tak pernah mengabaikan tanggung jawabnya dalam menjaga hafalan Al-Qur'an.
Kia mengidolakan Fatimah Az Zahra, putri Rasulullah ﷺ. Fatimah adalah sosok wanita yang salihah, sederhana, dan penuh keteguhan hati. Fatimah dikenal dengan kehidupannya yang penuh dengan pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah serta Rasul-Nya.
Tazkia Lathifah |
Sebagai wanita mulia yang sangat dekat dengan Rasulullah ﷺ, Fatimah adalah contoh sempurna seorang muslimah yang menjaga iman, akhlak, dan perannya sebagai istri dan ibu. Kia terinspirasi oleh kesederhanaan dan keteguhan hati Fatimah dalam menghadapi kehidupan dunia, menjadikannya sosok panutan dalam mengarungi kehidupannya sendiri.
Kia memberikan pesan mendalam kepada teman-temannya terkait kesulitan dalam menghafal. “Ketika kita sedang kesusahan menghafal, jangan berpikir bahwa ini gara-gara takdir Allah. Jangan! Sungguh Allah tidak akan menzalimi hamba-hamba-Nya.”
Pesan ini mencerminkan keyakinan kuat bahwa Allah tidak akan memberikan beban di luar kemampuan hamba-Nya, sebagaimana tercermin dalam kutipan favorit Kia: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Dalam perjalanan hafalannya, Kia selalu menjaga istikamah dengan membuat target harian dan konsisten dalam setoran hafalannya. “Kamu tidak akan pernah gagal, selagi kamu masih mencoba,” ucapnya, memberikan motivasi kepada para santri lainnya untuk tidak pernah menyerah.
Keberhasilan Tazkia Lathifah menyelesaikan hafalan 30 juz ini adalah bukti dari ketekunan, disiplin, dan keyakinan yang kuat. Semoga ia terus menjaga hafalannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi inspirasi bagi para santri lainnya di MATQ Qoryatul Qur’an.
Selesainya hafalan ini, semoga menjadi keberkahan bagi kedua orang tua, Bapak Andrie Hanif Ar Rahman dan Ibu Atin Lutfiah. Serta membawa keberkahan juga bagi kampung asalnya, yakni dari Kuncen, Delanggu, Klaten. Semoga bermanfaat.
Kontributor: Ustazah Ratry Fatmawati
Posting Komentar untuk "Tazkia Lathifah, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Kelas XII Matiq B Selesaikan Hafalan 30 Juz"