Santri Program Ta'jil dan Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Komplek Jonggring Saloka Ikuti Kegiatan Rutin Muhadharah

Sabtu, 14 September 2024. Pada malam yang dingin nan sunyi, di bawah langit Jonggring Saloka. Seluruh Santri program Ta'jil dan Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an melaksanakan kegiatan rutin malam Ahad yakni muhadharah.

Di antara tujuan diadakan kegiatan muhadharah adalah latihan public speaking sebagai bekal berdakwah di masyarakat. Di sini santri dan mahasantri dilatih berbicara di depan umum, menyampaikan ilmu kepada para hadirin.

Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB. Dipandu oleh Bagian Dakwah BEM Ma’had Aly Qoryatul Qur’an, Muhammad Muidz Luthfi, yang bertindak sebagai pembawa acara. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an  oleh Farros Al Mufiz, yang melantunkan Surat Al Hujurat ayat 10-12.

Muhadharah
Kegiatan muhadharah di Komplek JS

Yang bertugas berceramah pada kegiatan muhadharah malam ini ada 7 santri yakni Abdul Alim, Ihsan Ibadurrohim, Romzi Thoriq Nur Iman, Fahrul Iqbal, Yusuf Irfam, Fattan Al Fawqas, dan Khottob Muhammad.

Secara ringkas, materi yang disampikan para santri muhadharah kali ini adalah ajakan memperbanyak bersyukur dan mengunakan anugerah nikmat dengan beribadah dan bertobat kepada Allah.

Kita sebagai manusia diciptakan di muka bumi ini tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Oleh karena itu hendaklah kita pupuk kembali keimanan kita agar mudah menjalankan ibadah kepada Allah dan diistikamahkan di jalan-Nya.

Agama Islam itu tidak akan pernah lenyap dari muka bumi ini, tetapi tidak ada yang menjamin bahwa Islam tidak akan hilang daru negara Indonesia kita ini, dan kita sebagai santri Qoryatul Qur’an akan bertanggung jawab atas kebangkitan dan kemuliaan Dinul Islam.

Waktu adalah salah satu nikmat yang diberikan  Allah, yang di mana Dia telah berfirman dalam Surat Al Asr yang intinya adalah manusia itu berada dalam keadaan yang rugi apabila waktu itu tidak digunakan dengan beramal baik dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan kesabaran.

Imam Syafi'i mengatakan bahwa waktu itu bagaikan pedang yang apabila kita tidak menggunakannya dengan baik, maka waktu itu bisa jadi yang akan memotong kita.

Kata cinta tidak jarang kita dengar karena kita seorang pemuda. Seorang yang telah cinta terhadap sesuatu maka orang itu akan menyebut-nyebut namanya. Dan kita sebagai orang muslim bentuk cinta kita terhadap Allah adalah dengan kita senantiasa berzikir kepada-Nya.

Muhadhoroh
Para santri yang tampil dalam kegiatan muhadharah malam ini

Jangan sekali-kali memberi untuk dipuji dan jangan memuji-muji agar diberi. Oleh karena itu kita harus tata ulang niat jika kita hendak melakukan amalan, agar tidak salah niat. Tujukan semua untuk Allah semata.

Di dalam surga semuanya indah, bangunannya indah, rumah-rumahnya seperti kubah. Di dalam surga ada minuman-minuman antara lain ada susu, madu, dan khamer. Kemudian di dalam surga disediakan bidadari-bidadari yang bermata jeli.

Pada akhir kegiatan ada penampilan tasliyah sebagai hiburan. Memerankan kisah tentang seorang salaf dan anaknya yang sedang bersafar menuju ke sebuah tempat dengan menunggangi keledai. Semoga Allah memberkahi kegiatan malam hari ini.

Kontributor: Ustaz Salman Al Hawari

Posting Komentar untuk "Santri Program Ta'jil dan Mahasantri Ma’had Aly Qoryatul Qur’an Komplek Jonggring Saloka Ikuti Kegiatan Rutin Muhadharah"