Peringati Maulid Nabi, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung Khataman Kitab Syamail Muhammadiyah

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi yang jatuh pada hari Senin, 16 September 2024, para santri MATQ Qoryatul Qur’an Komplek 02 Pucung melaksanakan serangkaian kegiatan, di antaranya adalah khataman Kitab Syamail Muhammadiyah.

Khataman Kitab Syamail Muhammadiyah ini dilaksanakan di dua tempat yakni pendapa komplek dan halaman Masjid Al Muttaqin Pucung. Dimulai dari hari Ahad sampai Senin, 15-16 September 2024 dalam 2 sesi.

Diawali pembukaan pada hari Ahad pukul 20.30-21.00 WIB. Senin paginya, kegiatan apel pada pukul  07.00-07.30 WIB lanjut khataman kitab sesi 1 pada 08.00-11.00 WIB dan sesi 2 dilaksanakan pada 16.00-17.30 WIB. Malam harinya, penutupan dan doa 19.10-21.45 WIB.

Khataman kitab yang berisi segala hal yang berkaitan dengan Nabi Muhammad ﷺ ini bertujuan untuk menambah kecintaan dan keteladanan kepada sosok panutan kaum muslimin ini.

Kitab Syamail Muhammadiyah ini berisi kumpulan hadis-hadis kesaksian para sahabat yang langsung melihat Rasulullah ﷺ. Disusun oleh Imam at-Tirmidzi yang mengumpulkan banyak sekali riwayat hadis tersebut dan memilihnya dari jalur yang paling unggul sanad dan matannya.

Khataman Kitab
Khataman Kitab Syamail Muhammadiyah di Komplek Pucung

Sebagaimana disampaikan Kepala Komplek 02 Pucung, Ustaz Nasrudin Al Hafizh, bahwa Allah ﷻ menyiapkan Muhammad muda sesiap mungkin untuk menjadi penyalur atau penyampai cahaya Dinul Islam.

Ustaz Nasrudin lebih lanjut menegaskan bahwa sekarang, Allah ﷻ sedang mengiring kita untuk menjadi pengganti penyambung pesan Rasulullah, yang membawa cahaya-cahaya tersebut keliling dunia.

“Di antaranya adalah dengan cara kita dipaksa untuk berpisah dari orang tua kita, agar kita bisa mandiri melalui kehidupan pesantren,” kata beliau. “Sebagai persiapan kita membawa cahaya-cahaya itu ke seluruh dunia maka kita harus siap melewati proses ini.”

Ustaz Nasrudin mengajak santri untuk memperbanyak selawat karena banyak sekali keutamaannya. “Barangsiapa yang bershalawat atasku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR. Muslim)

Rasulullah dilahirkan bertepatan pada hari Senin, 12 Rabiulawal tahun gajah. Dan pada hari ini, hari yang sama dan spesial, hari Senin, 16 September 2024, bertepatan pula dengan tanggal 12 Rabiulawal. Beliau sudah tiada, tapi masih ada peninggalannya.

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ [رواه مالك]

Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara, selama-lamanya tidak akan tersesat jika kamu sekalian senantiasa berpegang kepada keduanya; Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.” [HR. Malik]

Sebagai umat Islam kita hendaklah berpegang pada dua peninggalan itu. Dalam meneladani sunah-sunah Rasulullah, kita masih jauh dari kata sempurna. Tapi ingatlah sebuah syair dari Imam Syafii berikut ini.

أُحِبُّ الصَّـالِحِينَ وَلَسْتُ مِنْـهُمْ        
لَعَلِّي أَنْ أَنَـالَ بِـهِـمْ شَـفَاعَــــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ بِضَـاعَتُـهُ الْمَعَـاصِي        
وَإِنْ كُـنَّـا سَـوَاءً فِي الْبِـضَـاعَـــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ يُضِـيعُ الْعُمْرَ لَـهْـواً
وَلَوْ كُـنْـتُ امْرَءاً جَـمَّ الإِضَـاعَـــهْ 
       
Aku mencintai orang-orang saleh meskipun aku bukan termasuk di antara mereka.
Semoga bersama mereka aku bisa mendapatkan syafaat kelak.
Aku membenci para pelaku maksiat, meskipun aku tak berbeda dengan mereka.
Aku membenci orang yang membuang-buang usianya dalam kesia-siaan walaupun aku sendiri adalah orang yang banyak menyia-nyiakan usia.

“Dari syair Imam Syafii di atas, semoga usaha kita untuk terus meneladani dan mendalami sunah-sunah beliau bisa menjadi saksi kita dihadapannya dan Tuhannya,” pungkas Ustaz Nasrudin.

Kontributor: Nurjannatin Firdausi (kelas 11), Syabilla Putri (kelas 10)

Posting Komentar untuk "Peringati Maulid Nabi, Santri MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Pucung Khataman Kitab Syamail Muhammadiyah"