Kaum muslimin banyak yang menghafalkan Al-Qur’an karena engan hafalan itu bisa lebih memudahkan dalam beribadah, seperti dalam mendirikan salat hingga mengajarkan ajaran agama kepada orang lain.
Proses menghafal Al-Qur’an ternyata juga dapat memberikan ketenangan dan kestabilan emosi, karena aktivitas ini seringkali disertai dengan refleksi dan perenungan spiritual yang menghadirkan ketenangan batiniah.
Sementara dari segi kesehatan, menghafal teks yang panjang melibatkan latihan memori dan konsentrasi yang bermanfaat bagi kecerdasan otak dan peningkatan kemampuan kognitif.
Jadi, kalau dipikir-pikir, ternyata, secara keseluruhan, menghafal Al-Qur’an itu bukan hanya tentang mendapatkan pahala yang bersifat ukhrawi, tetapi juga tentang memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh.
Para penghafal Al-Qur’an adalah hamba-hamba terpilih. Di antara yang Allah ﷻ pilih itu adalah Hanif Al Mukhlasin, santri MATQ Qoryatul Qur’an kelas XII Imtaq yang telah menuntaskan hafalan 30 juz setelah berjuang selama 1 tahun 10 bulan.
Setoran terakhirnya adalah juz 25 yang disimak oleh Ustaz Muhammad Rifai pada hari Kamis, 5 September 2024 bertempat di komplek 05 Alasombo. Kado indah bagi kedua orang tua, yakni Bapak Sarmin dan Sri Maryati.
 |
| Hanif Al Mukhlasin |
Santri yang biasa dipanggil Mukhlasin ini berasal dari Ngadirojo, Wonogiri. Terlahir di Wonogiri, pada tanggal 30 November 2006, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara.
Hobi Mukhlasin adalah sepedaan dan main komputer. Saat ditanya cita-citanya, ia menjawab ingin masuk surga tanpa hisab. Semoga Allah ﷻ mengabulkannya, terlebih dengan kesungguhannya mendekap Al-Qur’an dalam hafalan.
“Alhamdulillah, bisa menyelesaikan setoran hafalan di PPTQ Qoryatul Qur’an,” ungkap Mukhlasin penuh rasa syukur. Di pesantren ini ia belajar menyadari diri sendiri dan sadar akan posisi diri.
Semoga pencapaian Mukhlasin dalam menghafal 30 juz ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus membaca, menghafal, mendalami, dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai panduan dalam kehidupan untuk mendapatkan rida dari Allah ﷻ.
Akhirnya, selamat untuk Hanif Al Mukhlasin atas prestasi ini. Semoga Allah ﷻ selalu memberi kemudahan untuk menjaga hafalan serta mengamalkannya. Semoga keberkahan untuk kita semua. Aamiin.
Kontributor: Ustaz Muhammad Rifai
Aku pribadi jarang banget menemukan anak muda yang punya kecintaan dengan Al-Qur'an seperti Hanif ini. Pas baca cita-citanya mau masuk surga tanpa hisab, aku ngerasa terpukul karena enggak berorientasi pada duniawi. Massyaa Allaah, semoga menjadi penghafal Al-Qur'an yang inspiratif dan berkah, yaaa. ,
BalasHapus