Ekstrakurikuler Kepenulisan Santri Niha'i MATQ Qoryatul Qur'an Komplek Jetis: Belajar Menulis dengan Meresensi Buku

Sabtu, 14 September 2024, sejumlah 11 santri putri kelas 3 (Niha'i) MATQ Qoryatul Qur'an mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepenulisan bersama Pak Wakhid dari Tim QQ Media bagian website. Dilaksanakan di Masjid Al Hikmah Jetis sekira pukul 08.30-10.00 WIB.

Materi pagi ini berfokus pada pembelajaran menulis resensi buku, sebagai salah satu ajang melatih menulis. Pak Wakhid mengawali dengan menjelaskan tentang pengertian resensi buku, apa gunanya, dan apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat resensi dari sebuah buku yang telah selesai dibaca.

Materi disampaikan untuk memberikan pemahaman kepada para santri tentang pentingnya meresensi buku. Menulis resensi tidak hanya sekadar menceritakan ulang isi buku, tetapi juga menjadi sarana untuk mengajak orang lain membaca apa yang telah kita baca, serta memberikan penilaian kritis terhadap isi buku tersebut. Dalam konteks kepenulisan, santri berlatih menulis dari proses mengulas buku ini.

“Membuat resensi dengan menuliskannya, adalah langkah awal kita berlatih menjadi seorang penulis,” kata Pak Wakhid. “Ini menjadi latihan termudah karena kalian tidak perlu susah-susah mencari ide tulisan karena semua sudah ada, yaitu buku yang kita baca.”

Santri berlatih menulis resensi buku yang telah selesai dibaca

Dalam kegiatan ini, santri diajak untuk menggali poin-poin penting dari buku yang mereka pilih, memadukan ulasan dengan sudut pandang pribadi, dan menyampaikan nilai-nilai yang dapat diambil dari bacaan tersebut. Diharapkan dengan kemampuan menulis resensi, para santri tidak hanya semakin termotivasi untuk membaca buku, tetapi juga mampu membagikan inspirasi yang mereka dapatkan kepada orang lain.

Kegiatan ekstrakurikuler kepenulisan ini menjadi langkah nyata PPTQ Qoryatul Qur'an dalam menumbuhkan kecintaan terhadap literasi, serta mendorong santri untuk aktif dalam dunia tulis-menulis. Resensi buku menjadi salah satu cara yang efektif untuk melatih santri berpikir kritis dan kreatif, sekaligus menyebarkan ilmu kepada sesama.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para santri semakin antusias dalam membaca dan menulis, serta berkontribusi dalam menghidupkan budaya literasi di lingkungan pondok pesantren maupun di luar. Melatih para santri untuk berdakwah melalui tulisan yang mereka buat nantinya.