Santri Niha'i MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Alasombo Belajar Kitab Nahwu Jurumiyah bersama Ustaz Muhammad Negus

Selasa, 17 September 2024, bakda Salat Isya, segenap santri kelas 3 (Niha'i) MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Alasombo mengikuti pelajaran Kitab Nahwu Jurumiyah bersama Ustaz Muhammad Negus menggunakan fasilitas TV melalui Youtube.

Dengan ini diharapkan para santri memiliki pengetahuan tentang gramatika bahasa Arab dan di harapkan setelah lulus dari PPTQ Qoryatul Qur'an nantinya, bisa memiliki bekal ilmu bahasa Arab terutama bagi santri yang akan melanjutkan pendidikan agama baik di universitas islam dalam negeri maupun luar negeri.

Ustaz Negus
Ustaz Negus mengajarkan Kitab Nahwu Jurumiyah

Kitab Matan Al-Jurumiyah adalah kitab nahwu dasar yang mempelajari gramatika bahasa Arab. Kitab ini biasa dipelajari para santri yang belajar bahasa Arab. Dikutip dari Buku Panduan Menghafal Matan Jurumiyah yang disusun Syahrijal Ahmad Syuhada, Matan Al-Jurumiyah adalah kitab yang fenomenal yang cukup singkat dan padat, tetapi penuh manfaat dan keberkahan.

Kitab ini wajib dipelajari oleh setiap muslim yang ingin memahami bahasa Arab lebih mendalam. Yang dipelajari dalam buku ini adalah ilmu nahwu atau gramatika bahasa Arab. Jika ingin memahami tulisan Arab gundul, maka kitab ini bisa menjadi dasar yang perlu dipahami.

Penulis Kitab Al-Jurumiyah adalah Abu 'Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Daud ash-Shanhaji atau yang disebut al-Imam ash-Shanhaji. Beliau lahir di Fez, Maroko tahun 672 H, dan wafat pada tahun 723 H.

Belajar nahwu adalah hal yang sangat bermanfaat, bahkan terkait hal ini, Imam Syafii pernah mengatakan, “Siapa yang belajar ilmu nahwu secara mendalam, maka ia akan memperoleh petunjuk kepada seluruh ilmu.”

Di lingkungan pesantren, kitab ini menjadi sarana para santri untuk dapat membaca kitab kuning atau kitab dengan huruf Arab gundul. Ada banyak kitab kuning yang nantinya harus dipelajari santri. Tanpa memahami ilmu nahwu, maka mereka kesulitan dalam menggali ilmu lainnya.

Kitab Al-Jurumiyah cukup tipis, berisi 26 bab yang ringkas dan padat. Namun secara umum, 26 bab tersebut dapat dibagi ke dalam 3 bagian besar. Pertama adalah pembahasan mengenai jenis-jenis kata dalam bahasa Arab dan anatominya, yaitu isim (nomina), fi'il (verba), dan huruf (preposisi). Pembahasan ini dapat kita temukan pada bab Kalam.

Kedua, mengenai deklinasi atau fleksi yang menunjukkan perubahan di akhir kata sesuai kasusnya sebagai karakter gramatika bahasa Arab. Hal ini dapat ditemukan pada bab I'rab, bab 'Alamatul I'rab, dan bab Fashlun.

Bagian ketiga dari Kitab Al-Jurumiyah mengenai kaidah fleksi itu sendiri yang terjadi pada verba dan nomina. Ini dapat kita pelajari di bab Al'-af'al, bab Marfu'atil Asma, bab Manshubatil Asma, dan bab Makhfudhatil Asma.

Pelajaran nahwu
Pelajaran nahwu menggunakan media TV

Isi dari tiap-tiap bab, yang pertama adalah penjelasan mengenai definisinya. Kedua, adalah mengklasifikasikan dalam bab-babnya dan menyebutkan jenis-jenisnya. Ketiga, memberikan contoh-contoh.

Ustaz Muhammad Negus selaku Kepala Komplek 05 Alasombo mengatakan bahwa santri Niha'i ketika lulus dari PPTQ Qoryatul Qur’an, lebih khususnya setelah keluar dari komplek Alasombo, diharapkan minimal memiliki ilmu atau pengetahuan bahasa Arab terkhusus dalam hal ilmu nahwu, minimal mereka tidak dalam keadaan nol dalam hal nahwu.

Kontributor: Ustaz Muhammad Rifa'i

Posting Komentar untuk "Santri Niha'i MATQ Qoryatul Qur’an Komplek Alasombo Belajar Kitab Nahwu Jurumiyah bersama Ustaz Muhammad Negus"